Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Pohon Natal 8 Meter dari Botol Bekas Air Mineral Mewarnai Natal di Gereja Katedral Palembang

Pemuda Gereja Katedral Santa Maria Palembang menyulap bekas botol air mineral menjadi Pohon Natal setinggi delapan meter.

25 Desember 2024 | 15.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pohon Natal dari sisa botol air mineral di Gereja Katedral Santa Maria Palembang. Selasa, 24 Desember 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Palembang - Berbagai pernak-pernik mewarnai Natal 2024 di Indonesia. Salah satunya di Gereja Katedral Santa Maria Palembang, yang menyulap botol bekas air mineral  menjadi sebuah Pohon Natal setinggi delapan meter, dipadu dengan berbagai hiasan lampu dan lainnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ide daur ulang botol bekas menjadi pohon Natal itu diinisiasi oleh Orang Muda Katolik Gereja Katedral Santa Maria, Gregorius Fredo Andiyanto, 23 tahun, dibantu para koleganya. Botol-botol bekas itu dikumpulkan dari umat di gereja tersebut. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Botol yang kita kumpulkan semuanya kurang lebih 500 botol bekas," kata Gregorius saat ditemui Tempo di Gereja Katedral pada Selasa, 24 Desember 2024.

Ide itu datang bukan tanpa sebab. Kata Gregorius, sebagai generasi Z ia khawatir dengan penggunaan sampah plastik. "Sampah plastik itukan sulit terurai, makanya kita manfaatkan untuk membuat dekorasi di sini," kata dia.

Gregorius menjelaskan, selama seminggu kata generasi muda Gereja Katedral Santa Maria bergotong royong membuat pohon natal ini. Ia mengatakan, pesan yang disampaikan dari Pohon Natal yang menjulang tinggi di sisi kiri pintu Gereja, itu melambangkan kesederhanaan, keimanan dan keagungan.

"Seperti tema Natal tahun ini, yaitu Sehati Sejiwa Pergi ke Betlehem. Kita bersama-sama mendalami dan menumbuhkan iman," kata Gregorius.

Pastor Paroki Katedral Santa Maria Palembang Petrus Sukino mengatakan, keistimewaan pohon natal tahun ini berdiri lebih tinggi dibandingkan pohon natal di 2023 lalu. Tujuan Orang Muda membuatnya dari botol plastik agar anak muda bisa peduli lingkungan.

"Tahun ini anak-anak buat pohon natal 8 meter. Kita pakai limbah, ramah lingkungan, daripada dibuang tidak ada manfaat," kata Sukino.

Ibadah di Gereja Katedral Santa Maria Palembang pada hari ini dipimpin langsung oleh Pimpinan Gereja Katolik Uskup Mqr Yohanes Harun Yuwono dengan harapan perayaan Natal membawa kedamaian. 

"Semoga Natal tahun ini membawa damai untuk semua orang. Sebelumnya juga kami sudah menggelar aksi sosial membagikan bingkisan natal," kata Sukino.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus