Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Banjir Kepung Kabupaten Grobogan, Dua Perjalanan Kereta Api Dibatalkan

KAI DAop 4 memastikan pelanggan bisa membatalkan tiket perjalanan KAI yang terdampak banjir. Bea tiket akan dikembalikan 100 pers

21 Januari 2025 | 15.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kondisi Stasiun Tanggungharjo, Grobogan, Jawa Tengah, 5 September 2017. TEMPO/Budi Purwanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Semarang - Dua perjalanan kereta api dibatalkan karena terdampak banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, pada Selasa, 21 Januari 2025. Banjir menggenangi rel kereta api di KM 32+5/7, persisnya ada di antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Grobogan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan unitnya membatalkan perjalanan bolak balik KA Kedungsepur nomor 546/545 relasi Semarang Poncol-Ngrombo, serta rute pulang pergi KA Ambarawa Ekspres nomor 230/233 relasi Semarang Poncol-Surabaya Pasarturi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pelanggan dapat membatalkan tiketnya di stasiun dan bea tiket akan dikembalikan 100 persen," kata Franoto, tak lama usai keputusan pembatalan perjalanan tersebut.

Selain pembatalan, KAI Daop 4 juga mengalihkan beberapa perjalanan. Keberangkatan kereta api dari Surabaya menuju Semarang, yang semula melalui rute Surabaya-Cepu-Gubug-Brumbung-Semarang, dialihkan sementara menjadi Surabaya-Cepu-Gambringan-Gundih-Kedungjati-Brumbung-Semarang. Sebaliknya, rute Semarang-Brumbung-Gubug-Cepu-Surabaya juga dialihkan menjadi Semarang-Brumbung-Kedungjati-Gundih-Gambringan-Cepu-Surabaya.

Hingga pukul 07.30 WIB, Selasa pagi, kereta api pertama yang menerapkan pola operasi jalan memutar di Daop 4 adalah KA Nomor 227 Blora Jaya dengan rute Cepu-Semarang Poncol. "Kami terus memantau perkembangan di lapangan dan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala," kata Franoto.

Masih Dihantui Hujan Ekstrem

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan berintensitas lebat hingga sangat lebat masih akan merundung sejumlah wilayah hingga 23 Januari 2025. Jawa Tengah termasuk wilayah dengan potensi hujan sangat lebat, disertai petir dan angin kencang. Wilayah lain yang serupa mulai dari Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, hingga Papua Selatan.

Cuaca ekstrem selama sepekan ke depan dipengaruhi oleh kombinasi beberapa fenomena atmosfer yang aktif. Saat ini ada angin Monsun Asia yang membawa kelembapan tinggi, serta fenomena La Niña lemah yang memperkuat curah hujan di wilayah tropis. Faktor pendorong hujan lainnya adalah gelombang ekuator Rossby dan Kelvin yang memicu pembentukan awan konvektif,

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus