Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Genangan banjir rob di wilayah pesisir Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Rabu, 8 Januari 2025, menyebar di tiga kelurahan yang ada di dua kecamatan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan ada 3.987 orang warga yang terdampak di wilayah-wilayah tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi di perairan Jawa Tengah yang menyebabkan air laut pasang,” kata Muhari melalui keterangan tertulis pada Kamis, 9 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Banjir pesisir itu menggenangi Kelurahan Muarareja di Kecamatan Tegal Barat, serta Kelurahan Panggung dan Kelurahan Mintaragen di Kecamatan Tegal Timur. Merujuk data BNPB ada juga 1.129 unit rumah, 9 fasilitas Pendidikan, dua fasilitas ibadah, dan satu fasilitas publik yang turut terendam banjir.
Kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal masih menyisir lokasi terdampak dan mendata korban serta kerugian materil akibat bahal tersebut. Mewakili BNPB, Muhari mengimbau pemerintah dan warga Kabupaten Tegal lebih waspada menghadapi cuaca ekstrem. “Jauhi area berisiko ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung dalam durasi yang lama,” ujar dia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya mendeteksi pergerakan bibit siklon 97S di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Timur. Bibit siklon itu diperkirakan bergerak ke arah barat-barat daya dengan intensitas yang cenderung persisten.
Kondisi atmosfer itu menimbulkan dampak tidak langsung pada cuaca di wilayah Banten bagian selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Efeknya berupa hujan sedang-lebat dan angin kencang. Ada juga dampak langsung berupa ombak 1,25-2,50 meter di perairan selatan Jawa (laut selatan), Selat Sunda bagian barat dan selatan, Samudera Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat, sampai Laut Jawa.