Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatolog, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah faktor yang mempengaruhi suplai massa uap air dan mendorong curah hujan di wilayah Jawa Barat selama sepekan, persisnya pada 9-15 Desember 2024. Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, Rakhmat Prasetia, mengatakan gelombang atmosfer tipe frekuensi rendah sedang aktif. Suhu muka laut di sebagian perairan Indonesia juga masih relatif hangat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Berpotensi mengakibatkan terbentuknya belokan angin serta pertemuan angin di sekitar wilayah Jawa Barat,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Ahad 8 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pembentukan awan konvektif juga dipengaruhi oleh sistem sirkulasi siklonik dari wilayah Samudra Hindia bagian barat hingga barat daya Indonesia. Fenomena atmosfer ini juga ada di Indonesia bagian barat dan tengah. BMKG juga menemukan labilitas atmosfer lokal ringan hingga kuat. Namun, Rakhmat menyebut semua kondisi atmosfer itu tidak selalu konsisten.
Berdasarkan data prakiraan cuaca sepekan, BMKG memprediksi Jawa Barat akan sering diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga kategori sedang selama sepekan ke depan. Hujan sedang hingga sangat lebat, yang disertai petir dan angin kencang, berpotensi turun merata di 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat pada 9 dan 10 Desember 2024. Prakiraan ini untuk Bogor hingga Pangandaran.
Pada Rabu, 11 Desember nanti, potensi hujan lebat ini hanya ada di Kuningan, Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, serta Sumedang. Sehari setelahnya, cakupan wilayah yang diguyur hujan sedikit berubah, yaitu meliputi Kota Banjar, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bogor, Majalengka, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Karawang, Subang, hingga Kabupaten Bekasi.
Wilayah yang berpeluang dibasahi hujan petir dan angin kencang pada Jumat, 13 Desember, meliputi Kabupaten dan Kota Sukabumi, Cianjur, lalu Kabupaten dan Kota Bogor. Pada 14 Desember, area yang diguyur hujan lebat kemungkinan Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis. Sedangkan pada Ahad, 15 Desember nanti, meliputi Kabupaten Karawang, Subang, dan Purwakarta.
Tim BMKG sebelumnya meminta masyarakat mewaspadai potensi bencana hidrometeorologis yang dipicu oleh cuaca esktrem, seperti hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal. Hujan besar juga umumnya diikuti angin kencang
Ada juga imbauan mengenai bahaya sambaran petir. “Warga diminta untuk berlindung di tempat tertutup, menghindari pohon dan tiang listrik, serta menghindari tempat tinggi dan terbuka,” ujar Rakmat.
Pilihan Editor: Alasan Ini Sering Picu Diskriminasi Terhadap Pengidap HIV/AIDS, Peneliti BRIN: Stigma Sulit Dihilangkan