Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, terdapat tiga titik panas sebagai tanda potensi terjadi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Bengkulu sejak beberapa waktu lalu.
Tiga titik panas tersebut di Kabupaten Lebong, Bengkulu Utara, dan Kaur dengan tingkat panas yang berbeda-beda.
"Sebanyak tiga titik panas telah terdeteksi di wilayah Provinsi Bengkulu dan memiliki tingkat kepanasan sedang," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Saif Akmal di Kota Bengkulu, Jumat, 2 Agustus 2024 seperti dilansir Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun kategori panasnya tingkat sedang, kata Akmal, itu berpotensi terjadi kebakaran lahan di wilayah setempat, sebab curah hujan saat ini masih rendah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BMKG menghimbau masyarakat waspada terhadap kondisi suhu panas dan diharapkan tidak membuka lahan dengan cara membakar karena api berpotensi membesar sehingga menimbulkan kebakaran hutan.
"Tingkat suhu yang sedang terjadi di Bengkulu saat ini mencapai 30 derajat Celsius," ujar Akmal.
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu menghimbau masyarakat tidak membakar sampah secara sembarangan dan menghindari penggunaan api di area terbuka guna menghindari kebakaran.
"Dalam beberapa minggu terakhir, fenomena musim kemarau yang melanda wilayah ini berpotensi meningkatkan kemungkinan terjadinya kebakaran lahan, yang dapat berdampak serius terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat," kata Kasi Operasional Pemadam dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bengkulu Limpriyadi.