Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter di Beberapa Perairan Indonesia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran

15 Januari 2025 | 09.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi gelombang tinggi. Pexels/Dane Amacher

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 15 - 18 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prakirawan BMKG Apdillah Akbar mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut - timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya - barat laut dengan kecepatan angin berkisar 6 - 20 knot.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Aceh, Laut Natuna Utara, dan Laut Sulawesi bagian timur," kata Apdillah, melalui keterangan tertulis, Rabu, 15 Januari 2025.

Kondisi tersebut, kata Apdillah, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian tengah, Selat Karimata, Laut Jawa, Laut Bali, Laut Sumbawa, Laut Flores, Selat Makassar, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Samudra Pasifik utara Papua Barat - Papua, dan Laut Arafuru.

Sedangkan gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5 - 4,0 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Sumatera, Samudra Hindia selatan Jawa - NTT, Laut Natuna Utara, Samudra Pasifik utara Maluku - Papua Barat Daya. "Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," ucapnya.

Untuk itu, kata Apdillah, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan agar menghindari kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Ia juga meminta kapal tongkang mewaspadai kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Selain itu, Apdillah mengingatkan kapal ferry menghindari kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. "Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata dia.

 

 

 

Irsyan Hasyim

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus