Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Selat Sunda dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

8 Maret 2024 | 09.33 WIB

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
Perbesar
Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 8 - 9 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Prakirawan BMKG Benedictus Kushardian menyebutkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari timur laut - timur dengan kecepatan angin berkisar 6 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya - barat dengan kecepatan berkisar 8 - 35 knot.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Kepulauan Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kepulauan Enggano - Lampung, Laut Natuna Utara dan Laut Jawa," ujar Benedictus melalui keterangan tertulis, Jumat, 8 Maret 2024.

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue, Samudra Hindia Barat Aceh, Samudra Hindia Barat Lampung, Teluk Lampung bagian selatan, perairan selatan Jawa Tengah - Jawa Timur, perairan selatan Bali - Pulau Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah - NTT, Laut Natuna Utara, perairan utara Natuna, Laut Jawa bagian barat dan tengah, Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi, perairan Kepuluan Sangihe - Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sitaro - Bitung, Laut Maluku, perairan Banggai bagian utara, Laut Banda, perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat - Biak, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua.

Sedangkan untuk gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan barat Nias - Kepulauan Mentawai, perairan barat Kepulauan Enggano, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kepulauan Nias, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia Barat Bengkulu - Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten, Samudra Hindia Selatan Banten - Jawa Barat. "Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," ucap Benedictus.

Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m).

"Untuk masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Benedictus.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus