Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Covid-19 di USU: Rektor Sembuh, Kampus Lockdown

Semakin banyak dosen Universitas Sumatera Utara yang dinyatakan positif Covid-19. Bahkan ada yang meninggal.

25 Juli 2020 | 06.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, MedanRektor Universitas Sumatera Utara (USU), Runtung Sitepu, dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah dua kali tes usap menunjukkan hasil negatif. Sang profesor telah selama dua pekan terakhir menjalani isolasi mandiri sejak dia dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 10 Juli 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, hari ini diketahui negatif Covid-19 setelah dilakukan tes usap yang kedua pada Jumat ini," katanya melalui pesan WhatsApp dan pernyataan di Warta USU di Medan, Jumat malam 24 Juli 2020.

Sebelumnya, Direktur Utama Rumah Sakit USU, Syah Mirsya Warli, memberitahukan terkait pelacakan terhadap kontak dengan salah seorang anggota Majelis Wali Amanat (MWA) dan Wakil Rektor I USU yang terkonfirmasi positif Covid-19. Menurutnya, hasil uji usap Rektor USU juga positif dengan kondisi baik dan tidak ada gejala.

Saat itu juga, Syah Mirsya mengimbau semua yang pernah kontak erat dengan sang rektor agar melakukan uji usap di RS USU atau tempat uji usap RT PCR lainnya di Sumatera Utara. Sementara sang rektor langsung menjalani isolasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam perkembangannya, Runtung Sitepu pada Jumat juga telah mengeluarkan surat edara yang isinya menutup (lockdown) Kampus Universitas Sumatera Utara di Medan dari seluruh kegiatan untuk sementara. Alasannya, semakin banyak dosen di perguruan tinggi negeri itu yang dinyatakan positif Covid-19.

Bahkan telah ada dosen yang meninggal karena kasus tersebut. Lockdown pun ditetapkan demi keselamatan bersama. Berdasarkan surat edaran, penutupan aktivitas di USU terhitung sejak hari Senin, 27 Juli sampai dengan Minggu, 2 Agustus 2020.

"Selama masa lockdown di USU tersebut, diharapkan semua Pimpinan, Dosen dan Tenaga Kependidikan bekerja di rumah (WFH) dan daftar kehadiran dilakukan secara online melalui sistem informasi presensi," bunyi sebagian isi surat edaran itu. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus