Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Fenomena Bulan Baru, Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Beberapa Wilayah Pesisir Indonesia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan potensi banjir rob ini berbeda waktu di tiap wilayah.

4 Juli 2024 | 09.19 WIB

Anak anak tetap bermain di depan rumahnya yang terendam banjir rob di Desa Timbulsloko, Demak, Jawa Tengah, Senin, 3 Juni 2024. BMKG memberikan peringatan banjir pesisir yang diakibatkan fenomena fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan pasang air laut maksimum. Tempo/Budi Purwanto
Perbesar
Anak anak tetap bermain di depan rumahnya yang terendam banjir rob di Desa Timbulsloko, Demak, Jawa Tengah, Senin, 3 Juni 2024. BMKG memberikan peringatan banjir pesisir yang diakibatkan fenomena fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan pasang air laut maksimum. Tempo/Budi Purwanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Adanya fenomena fase bulan baru pada tanggal 6 Juli 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum yang menimbulkan banjir pesisir atau banjir rob.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan potensi banjir rob ini berbeda waktu di tiap wilayah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan secara umum banjir rob berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," kata Eko melalui keterangan tertulis, Kamis, 4 Juli 2024.

Eko menyebutkan banjir rob di pesisir Sumatera Utara, yakni Pesisir Belawan dan sekitarnya berpotensi terjadi pada 3 - 6 Juli 2024. Sedangkan di pesisir Sumatera Barat pada 4-8 Juli 2024. "Untuk pesisir Kepulauan Riau di pesisir Karimun 3-9 Juli 2024; pesisir Dabo Singkep 5-9 Juli 2024; pesisir Batam, 7-8 Juli 2024; pesisir Tanjung Uban, 7-9 Juli 2024," ucapnya.

Eko menuturkan potensi banjir rob juga akan terjadi di pesisir barat dan selatan Banten pada 3-8 Juli 2024. Untuk pesisir utara Banten pada 4-8 Juli 2024. "Di pesisir utara Jawa Tengah yakni 7-13 Juli 2024," katanya.

Banjir rob juga berpotensi terjadi di Surabaya pelabuhan, Surabaya timur, Kalianget-Madura pada 4 - 9 Juli 2024. Untuk pesisir utara Jakarta pada 3-9 Juli 2024. Selanjutnya potensi banjir rob juga ada di pesisir Pulau Flores, pesisir Pulau Sumba, pesisir Pulau Sabu-Raijua pada 3-7 Juli 2024; dan pesisir Kalimantan Barat pada 6-10 Juli 2024.

 

 

 

Irsyan Hasyim

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus