Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Gelombang Tinggi 4 Meter Ada di Laut dan Selat Berikut, Simak Pesan BMKG

Selama dua hari ke depan, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan Laut Sulawesi bagian timur.

10 Maret 2025 | 19.51 WIB

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Perbesar
Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Dermaga Muara Baru, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali memperbaharui peringatan dini potensi gelombang tinggi yang dipicu oleh pola angin di perairan domestik. Pada 10 -13 Maret 2025, ketinggian gelombang di beberapa wilayah lautan dan selat akan meningkat hingga 4 meter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merujuk data terbaru BMKG, gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter berpotensi muncul di beberapa bagian Samudra Hindia, mulai dari yang ada di sebelah barat Kepulauan Mentawai, barat Lampung, serta selatan Pulau Jawa hingga Bali dan Nusa Tenggara Barat. Indikasi serupa ada di perairan sebelah barat Bengkulu dan Laut Natuna Utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari ke timur laut dengan kecepatan 8-25 knot. Adapun angin di wilayah selatan cenderung berhembus ke barat daya dengan laju maksimal 20 knot. “Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan Laut Sulawesi bagian timur,” begitu bunyi peringatan dini BMKG pada Senin, 10 Maret 2024.

Pola angin juga memicu gelombang tinggi 2,5 meter di Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia sebelah barat Kepulauan Nias, Selat Karimata bagian utara, Laut Jawa bagian tengah, Laut Sulawesi bagian barat, Laut Sulawesi bagian timur, serta beberapa bagian Samudra Pasifik di Indonesia bagian barat dan tengah. Gelombang tinggi itu juga ada di perairan Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi bagian tengah, Laut Maluku, area sekitar Papua dan Papua Barat Daya, sampai Laut Arafuru bagian barat.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dinyatakan berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Nelayan diminta mewaspadai angin yang kencangnya lebih dari 15 knot, serta gelombang yang tingginya melebihi 1,25 meter. Kapal tongkang juga harus mewaspadai angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Ada juga imbauan bagi nahkoda kapal ferry untuk mewaspadai kecepatan angin di atas 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Nahkoda armada ukuran besar, seperti kapal kargo dan kapal pesiar, harus memperhatikan angin di atas 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

Yohanes Paskalis

Yohanes Paskalis

Mulai ditempa di Tempo sebagai calon reporter sejak Agustus 2015. Berpengalaman menulis isu ekonomi, nasional, dan metropolitan di Tempo.co, sebelum bertugas di desk Ekonomi dan Bisnis Koran Tempo sejak Desember 2017. Selain artikel reguler, turut mengisi rubrik cerita bisnis rintisan atau startup yang terbit pada edisi akhir pekan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus