Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Gempa berkekuatan 3,5 Magnitudo mengguncang wilayah Cianjur, Bogor, Depok, dan sebagian Jakarta, Minggu 9 Agustus 2020, pukul 18.52 WIB. Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebutnya sebagai kerak dangkal (shallow crustal earthquake).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sumber gempa di darat berjarak sekitar 25 kilometer arah barat laut Kabupaten Cianjur,” katanya lewat keterangan tertulis Minggu malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dampak gempa berupa guncangan terasa dengan skala intensitas III MMI di Cianjur dan Bogor. Getaran dengan skala ini untuk melukiskan getaran gempa yang terasa warga di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu. Sementara di wilayah Depok dan Jakarta berskala intensitas II MMI atau lebih lemah, setara getaran yang membuat benda ringan yang digantung bergoyang.
Pusat sumber gempa berada pada koordinat 6.63 LS dan 107.02 BT dengan kedalaman sumber 10 kilometer. Menurut Daryono, BMKG sementara ini menyatakan penyebab gempa akibat aktivitas sesar lokal wilayah setempat. BMKG, kata dia lagi, masih menganalisis sesar itu.
Hasil pemantauan BMKG hingga pukul 19.20 WIB muncul gempa susulan sekali. Namun belum diketahui besaran kekuatannya dan apakah terasa oleh warga.