Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik bermagnitudo 3,4 mengguncang daerah Cianjur, Jawa Barat, Senin petang, 17 Juni 2024. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat waktu kejadiannya pada pukul 18.21 WIB
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dampak gempa itu dirasakan getarannya di wilayah Kabupaten Cianjur pada skala intensitas II-III MMI. Artinya, dampak gempa hanya getaran yang paling kuat dirasakan seperti getaran nyata di dalam rumah seakan ada tuk melintas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto lewat keterangan tertulis Senin malam 17 Juni 2024.
Pusat sumber gempa bermagnitudo 3,4 atau episenter terletak pada koordinat 6,85 derajat Lintang Selatan dan107,07 derajat Bujur Timur. Lokasi tepatnya di darat pada jarak 8 kilometer arah barat daya Kabupaten Cianjur. Kedalaman atau hiposenter 10 kilometer. "Gempa bumi yang terjadi tergolong dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang," ujarnya
Dari hasil pantauan BMKG hingga pukul 18.45 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. BMKG mengimbau warga agar tetap tenang dan memperhatikan kondisi bangunannya apakah terdampak gempa atau tidak untuk memastikan keselamatan.
Seperti diketahui, gempa Sesar Cugenang masih terus terjadi sejak mengguncang kuat pada 21 November 2022, pukul 13.21 WIB. Sejak itu gempa-gempa susulannya masih terus terjadi.