Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mengatakan menggunakan drone untuk menelusuri sumber pencemaran kali di kawasan Perumahan Bukit Tiara, Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cikupa. Air kali yang berubah menjadi ungu pekat diduga tercemar limbah industri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Laporan pencemaran sudah kami terima Senin lalu dan kami cek lokasi untuk menelusuri menggunakan drone," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang Fachrul Rozi, Kamis 2 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Fachrul, tim dari Dinas Lingkungan juga sudah mengambil sampel air untuk diperiksa di laboratorium. Begitu juga dengan pengumpulan keterangan warga sekitar yang mengungkap kalau perubahan warna air kali telah terjadi bertahun-tahun. "Tetapi warga tidak dapat mengetahui sumber air yang berwarna ungu berasal dari mana," katanya.
Karenanya, Fachrul menyatakan belum bisa mengambil kesimpulan apakah air tersebut tercemar limbah industri sebelum didapat hasil uji laboratorium. Namun, diaku sebagai langkah cepat, pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup. "Untuk mengecek dugaan pabrik di sekitar yang beroperasi," ujarnya.
Meski mengaku telah mengerahkan drone, Fachrul mengungkap kesulitan mencari sumber limbah pencemar aliran kali tersebut. Alasannya, terdapat dua cabang hulu aliran kali di kawasan Perumahan Bukit Tiara.
"Kita belum tahu apakah tercemar limbah atau tidak, soalnya memang banyak industri di sana. Kita tunggu hasil uji laboratoriumnya selama 14 hari kerja," tutur dia.