Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Gunung Marapi Erupsi dengan Kolom Abu Capai 1.200 Meter, Warga: Getaran Dahsyat

Gunung Marapi, yang terletak di Sumatera Barat, kembali meletus pada Jumat, 7 Maret 2025 pukul 02.45 WIB. Letusan ini yang terbesar sepanjang Maret 2025.

7 Maret 2025 | 11.27 WIB

Gunung Marapi erupsi mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Padang Panjang, Sumatera Barat, 4 Januari 2025. Gunung Marapi berstatus Level II waspada. ANTARA/Iggoy el Fitra
Perbesar
Gunung Marapi erupsi mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Padang Panjang, Sumatera Barat, 4 Januari 2025. Gunung Marapi berstatus Level II waspada. ANTARA/Iggoy el Fitra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Marapi yang terletak di Sumatera Barat kembali meletus pada Jumat, 7 Maret 2025, pukul 02.45 WIB. Letusan ini yang terbesar sepanjang Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pembuat Laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, Teguh Purnomo, mengatakan erupsi ini menyebabkan kolom abu setinggi sekitar 1.200 meter di atas puncak atau 4.091 meter dari permukaan laut. “Abu vulkanik tampak berwarna kelabu pekat dan condong ke arah utara, “ katanya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Letusan ini terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 30,7 milimeter, sedangkan durasinya berlangsung selama kurang lebih 2 menit 4 detik. “Saat ini status Gunung Marapi berada pada Level II atau waspada, “ katanya. 

Dia mengimbau masyarakat, pendaki, dan wisatawan agar tidak memasuki radius 3 kilometer dari Kawah Verbeek, pusat aktivitas vulkanik Marapi. “Warga yang bermukim di sekitar lembah dan aliran sungai berhulu di gunung ini juga diminta waspada terhadap potensi banjir lahar, terutama saat hujan, “ katanya. 

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau mengenakan masker untuk mencegah gangguan pernapasan. Selain itu, masyarakat diminta tetap tenang, tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya, serta mengikuti arahan dari pemerintah daerah.

Pemerintah Bukittinggi, Padang Panjang, Tanah Datar, dan Agam diminta terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung serta Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi guna memantau perkembangan lebih lanjut.

Sementara itu beberapa warga di salah satu grup Whatsapp informasi Marapi mengatakan letusan itu menyebabkan getaran yang dahsyat. Bahkan atap rumah seakan mau copot akibat besarnya dentuman yang dihasilkan oleh erupsi tersebut.

Fachri Hamzah

Fachri Hamzah

Kontributor Tempo di Padang, Sumatera Barat

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus