Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan akan mengguyuri hampir seluruh wilayah DKI Jakarta sejak Kamis dinihari hingga siang nanti, 29 Februari 2024. Hujan tersebut diprediksi baru reda menjelang sore.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Merujuk prakiraan cuaca BMKG untuk siklus pemantauan 24 jam, terhitung sejak pukul 19.00 WIB Rabu malam, 28 Februari 2024, wilayah Jakarta masih berawan hingga pukul 01.00 WIB dinihari tadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelahnya, hujan berintensitas ringan hingga akan turun dan diperkirakan tetap awet hingga pukul 13.00 WIB. Intensitas hujan di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu sedikit lebih tinggi dibandingkan daerah lain di DKI.
Menjelang sore menuju malam, pada pukul 13.00-19.00 WIB, seluruh area Jakarta berpeluang kembali berawan. Dalam periode ini suhu udara tercatat berkisar 24-29 derajat Celcius, dengan kelembapan udara sekitar 80-95 persen. Seharian ini angin diperkirakan bertiup dari barat laut ke barat dengan variasi kecepatan 2-15 kilometer per jam.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, sebelumnya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di Indonesia selama dua bulan ke depan. Potensi itu diakibatkan masa peralihan musim atau pancaroba pada Maret-April 2024.
"Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem,” katanya melalui keterangan resmi 25 Februari lalu.
Bentuk cuaca ekstrem itu bisa berupa hujan lebat dalam durasi singkat namun disertai kilat, petir, dan angin kencang. Bisa pula berupa angin puting beliung, maupun fenomena hujan es.
Satu di antara ciri pancaroba adalah pola hujan cenderung turun apda sore menjelang malam hari. Hujan itu umumnya didahului hawa yang hangat dan terik matahari pada pagi hingga siang hari.
Pilihan Editor: Ledakan Beruntun Bintik Matahari Raksasa, Apa Dampaknya ke Bumi?