Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Harimau Sumatera Terkam Ternak Warga di Pasaman Sumbar, BKSDA: Kejadian Berulang Kali

Beberapa warga pernah melihat dan mendokumentasikan penampakan harimau sumatera ini.

3 Januari 2024 | 07.35 WIB

Ilustrasi seekor harimau sumatera (Panther Tigris Sumatrae). Kredit: ANTARA/Dokumen
Perbesar
Ilustrasi seekor harimau sumatera (Panther Tigris Sumatrae). Kredit: ANTARA/Dokumen

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Harimau sumatera menerkam seekor sapi ternak warga di Nagari Ladang Panjang, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat, pada Selasa, 2 Januari 2024. Warga langsung melapor ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Sumbar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Plt. Kepala BKSDA Sumbar Antonius Vevri mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan terkait kejadian tersebut. Ia telah mengerahkan tim wildlife rescue unit atau WRU untuk melakukan verifikasi dan pengecekan ke lokasi kejadian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Tim WRU berkoordinasi dengan Wali Nagari Ladang Panjang, Kapolsek Tigo Nagari, dan pemuda setempat terkait adanya gangguan satwa yang diduga harimau sumatera," kata Antonius dalam keterangannya, Selasa.

Antonius membenarkan kejadian tersebut. Lokasi kejadian berada di dalam kawasan hutan lindung yang sudah ditanami sawit. Beberapa warga bahkan disebut Antonius pernah melihat dan mendokumentasikan penampakan harimau ini.

Terkait kejadian tersebut, kata Antonius, pihaknya bersama warga telah melakukan penghaluan dengan memanfaatkan bunyi-bunyian untuk membuat harimau sumatera menjauh. "Upaya edukasi kepada warga juga dilakukan. Kami meminta warga segera meninggalkan lokasi kejadian dan kembali ke pemukiman," ujar Antonius.

Lebih lanjut, Antonius berencana mengerahkan personelnya untuk membuat kandang jebak yang aman, sebab kejadian serupa ini sudah berulang kali terjadi. "Kemungkinan tim akan melakukan upaya evakuasi," ucap Antonius.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus