Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Seorang perempuan lanjut usia di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi korban dampak hujan deras disertai angin kencang yang melanda Minggu sore, 17 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perempuan berusia 62 tahun asal Dusun Pringapus, Mororejo, Kecamatan Tempel, Sleman, itu mengalami luka di bagian kepala setelah terkena reruntuhan atap bangunan rumahnya yang roboh ditimpa pohon tumbang saat hujan angin terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat hujan angin terjadi korban sedang berada di dalam rumah. Ia mengalami luka di kepala terkena reruntuhan, namun sudah ditangani medis dan mendapat tiga jahitan, " kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan, Minggu.
Makwan mengatakan hujan angin di Kecamatan Tempel itu juga menyebabkan pohon tumbang yang menimpa dapur warga lainnya. Tercatat sedikitnya tiga rumah rusak.
BPBD Sleman mencatat hujan angin tak hanya berdampak di Kecamatan Tempel saja, namun juga di kecamatan lain. Di Kecamatan Ngaglik, Sleman, kejadian pohon tumbang menimpa jaringan listrik dan memadamkan wilayah Dukuh Besi, Desa Sukoharjo.
Sehari sebelumnya, hujan angin di Sleman juga membuat kerusakan dan gangguan di Kecamatan Mlati, Ngemplak, Minggir, dan Kalasan. "Di Kecamatan Mlati, persisnya Fakultas Biologi UGM, pohon tumbang menimpa mobil dan juga rumah warga hingga roboh, tak ada korban luka dan jiwa," kata dia.
Kepala Stasiun BMKG Yogyakarta Warjono mengatakan hingga pekan depan potensi hujan angin masih mengintai sejumlah daerah di Yogyakarta. "Untuk wilayah kategori waspada hujan angin di Kabupaten Sleman pekan depan meliputi Kecamatan Prambanan dan lereng Merapi, seperti Kecamatan Turi, Pakem, dan Cangkringan," kata dia.
Adapun di wilayah Kabupaten Bantul, kecamatan kategori waspada hujan angin yakni di Kecamatan Piyungan, lalu di Kabupaten Gunung Kidul ada di Kecamatan Gedang Sari, Nglipar, dan Patuk. Sedangkan di Kabupaten Kulon Progo tersebar di Kecamatan Nanggulan, Kalibawang, Girimulyo, dan Samigaluh.