Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Hujan Jakarta Akan Dipengaruhi Pembentukan Awan di Lampung, Turun Malam dan Dini Hari

Sebelumnya konsentrasi hujan laut terjadi di Teluk Jakarta dan membuat awan hujan terbentuk di sekitar Jakarta Utara pada Sabtu.

11 Februari 2024 | 15.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pengendara kendaraan bermotor menembuh cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi El Nino Southern Oscillation (ENSO) akan melemah dan berangsur ke kondisi netral pada tahun ini. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Konsentrasi hujan laut pada Minggu, 11 Februari 2024, bergeser dari Teluk Jakarta ke laut Jawa bagian timur. Kondisi ini membuat peluang hujan lebih rentan melanda kawasan pesisir utara Jawa Tengah, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat atau NTB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya konsentrasi hujan laut terjadi di Teluk Jakarta dan membuat awan hujan terbentuk di sekitar Jakarta Utara, pada Sabtu 10 Februari 2023, kemarin. Namun pada hari ini, angin dari utara sudah bergeser ke laut Jawa bagian timur, artinya hujan di laut utara Jakarta sudah minim untuk saat ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Konsentrasi hujan laut sekarang bergeser ke laut Jawa bagian timur. Anginnya masih sama, tapi kelembapan atau hujan di laut utara Jakarta sudah minim," kata peneliti klimatologi di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, saat dihubungi, Minggu.

Kendati angin dari utara sudah bergeser ke laut Jawa bagian timur, Erma menilai bahwa kawasan DKI Jakarta masih berpeluang dilanda hujan saat dini hari, disebabkan oleh pembentukan awan hujan yang berada di Lampung, lalu dibawa angin ke Jakarta.

"Jadi hujan di Jakarta lebih banyak dipengaruhi oleh pembentukan awan di Lampung atau Pulau Sumatra. Nantinya awan hujan menjalar dan bisa terbawa sampai ke Teluk Jakarta," ucap Erma.

Erma menjelaskan, pergeseran angin yang terjadi sejak kemarin di Jakarta dan berpindah ke Jawa dalam waktu yang singkat adalah hal yang lumrah. Kondisi ini masih normal dan sudah sesuai dengan prediksi bahwa pertengahan Februari 2024 angin dari utara bakal lebih menguat dibanding biasanya.

Akibat pergeseran angin ini, menurut Erma, wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Depok atau Jabodetabek masih berpeluang dan berisiko tinggi mengalami peningkatan probabilitas curah hujan harian pada malam hari.

"Ya berpengaruh angin dari utara ini, sebab timing atau waktu turunnya hujan akan berubah menjadi tengah malam ke dini hari dan berlanjut hingga pagi. Hasil kajiannya seperti ini," kata Erma.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus