Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Kabut Asap Selimuti Banjarmasin, Jarak Pandang Hanya 300 Meter

Kabut asap kini semakin tebal menyelimuti kota seribu sungai ini bila dibandingkan dengan hari sebelumnya.

2 Oktober 2023 | 13.32 WIB

Sejumlah pengendara motor melintas di jalan yang diselimuti kabut asap kebakaran lahan di Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa 21 September 2021. Kencangnya angin di lokasi kebakaran lahan membuat api dengan cepat menyebar yang diperkirakan mencapai puluhan hektare, dan hingga kini BPBD Kota Banjarbaru dibantu relawan pemadam kebakaran Kota Banjarmasin masih berupaya memadamkan api yang mendekati permukiman penduduk di daerah setempat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Perbesar
Sejumlah pengendara motor melintas di jalan yang diselimuti kabut asap kebakaran lahan di Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa 21 September 2021. Kencangnya angin di lokasi kebakaran lahan membuat api dengan cepat menyebar yang diperkirakan mencapai puluhan hektare, dan hingga kini BPBD Kota Banjarbaru dibantu relawan pemadam kebakaran Kota Banjarmasin masih berupaya memadamkan api yang mendekati permukiman penduduk di daerah setempat. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kabut asap sebagai dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin tebal menyelimuti Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan yang berjuluk kota seribu sungai tersebut. Pantauan Antara Kalsel di Banjarmasin, Senin, 2 Oktober 2023, kabut asap kini semakin tebal menyelimuti kota seribu sungai tersebut bila dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai contoh akibat ketebalan kabut asap tersebut jarak pandang maksimal sekitar 300 meter hingga pukul 06.30 Wita seperti pada Jalan A Yani yang merupakan jalan utama keluar-masuk Kota Banjarmasin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Begitu pula bau yang menyengat dari kabut asap sebagai sebab akibat dari karhutla yang setiap hari terjadi pada beberapa penjuru wilayah Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut. Sedangkan sehari sebelumnya (1/10) pada Jalan A Yani dan waktu yang sama (hingga 06.30 Wita) jarak pandang berkisar antara 500 meter - satu kilometer.

Wali kota Banjarmasin Ibnu Sina sebelumnya meminta masyarakat yang ingin bepergian agar memakai masker guna mengurangi terhirup udara yang kurang sehat yang berdampak terhadap kesehatan.
 
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi delapan daerah di Kalimantan Selatan berasap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Senin.

Kabut asap terjadi di wilayah Banjarmasin, Banjarbaru, Barabai, Kandangan, Marabahan, Martapura, Pelaihari dan Rantau. Sedangkan, untuk perkiraan cuaca pada 13 kabupaten kota di Kalsel, diprediksi cerah berawan hingga cerah dari siang sampai malam hari.

BMKG juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kebakaran hutan dan lahan di seluruh wilayah Kalimantan Selatan yang dapat menyebabkan kabut asap.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus