Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Karhutla Masih Terus Terjadi, BNPB Optimalkan Operasi TMC

BNPB akan mengoptimalkan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di sejumlah wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

2 Oktober 2023 | 06.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pilot dan Co-Pilot Skadron IV Lanud Abdulrachman Saleh Lettu Pnb Bintang (kiri) dan Lettu Pnb Edwin Aldrin (kanan) melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan menggunakan pesawat Cassa C-212 di kawasan Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Jumat 10 Juni 2022. Selama operasi TMC di Sumatera Selatan yaitu sejak 27 Mei 2022, sebanyak 12,8 ton garam telah disemai di udara sehingga berhasil membuat hujan dan menaikkan tinggi muka air tanah di kanal-kanal produksi milik perusahaan perkebunan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB akan mengoptimalkan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di sejumlah wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami akan lakukan operasi teknologi modifikasi cuaca pada awal Oktober," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, di Bandara Soekarno Hatta, Senin pagi, 2 Oktober 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengatakan dari hasil evaluasi BMKG ditemukan potensi awan-awan hujan yang bisa dioptimalkan untuk dilakukan operasi TMC.

Menurutnya, wilayah yang ada di atas garis khatulistiwa memiliki potensi awan hujan, sehingga memungkinkan untuk dilakukan teknologi modifikasi cuaca. "Kalau Sumatra Selatan itu di Ogan Komering Ilir, itu menjadi prioritas. Kemudian Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, ini menjadi atensi kita untuk melakukan operasi modifikasi cuaca pada awal Oktober," katanya.
 
Muhari mengatakan BNPB juga menerjunkan 13 unit helikopter untuk memantau titik-titik api di wilayah yang sedang terjadi Karhutla. Di sisi lain, BNPB melakukan upaya taktis dalam mengatasi kekeringan di sejumlah wilayah. BNPB akan terus mendistribusikan air bersih di wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan.
 
Ia menyoroti tiga pulau yakni Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara yang mengalami kekeringan. Muhari menyebut tiga pulau tersebut dilaporkan tidak ditemui potensi awan hujan, sehingga sulit untuk dilakukan TMC. "Karena awan di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara sangat minim, maka yang kita optimalkan saat ini distribusi air bersih. Ketika ada awan yang bisa kita lakukan, pesemaian kita akan lakukan," katanya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus