Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengumumkan keberhasilan pengurangan timbulan sampah di Indonesia sebanyak sekitar 12 juta ton pada 2022. Angka itu setara 17,34 persen dari total produksi sampah yang sebesar 69,2 juta ton.
Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 KLHK, Rosa Vivien Ratnawati, mengungkap itu pada Jumat 16 Juni 2023. Dia menuturkan angka capaian itu sudah melewati setengah dari target pengurangan sampah nasional yang mencapai 30 persen pada 2025 nanti.
Vivien merujuk program Indonesia Bersih 2025 yang berlandaskan Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Melalui program itu, KLHK menargetkan Indonesia dapat menangani 70 persen sampah dan mengurangi 30 persen sisanya melalui strategi dari hulu ke hilir.
"Semoga bisa tercapai dan kita bisa terus semangat mengkampanyekan beat plastic pollution untuk menciptakan solusi polusi plastik," ujarnya.
Vivien mengatakan bahwa pemerintah terus berupaya menumbuhkan kesadaran setiap rumah tangga untuk mengelola sampah secara mandiri. Sampah rumah tangga dapat ditangani melalui pengomposan dan budidaya magot untuk sampah organik, serta pemilahan dan pembuatan kerajinan tangan untuk sampah-sampah anorganik yang sulit terurai secara alami.
Pada level produsen, pemerintah mewajibkan perusahaan untuk desain ulang kemasan produk agar mudah didaur ulang, juga menarik kembali sampah-sampah anorganik produk mereka di masyarakat.
Di sektor hilir dilakukan dengan memanfaatkan teknologi agar sampah yang menumpuk di tempat pemrosesan akhir bisa berkurang. Salah satu teknologi yang dipakai adalah mengirim sampah mudah terbakar dan memiliki nilai kalori tinggi, seperti plastik, kertas, kain, kulit maupun karet sebagai bahan bakar di pembangkit listrik dan pabrik semen (refuse derived fuel atau RDF).
"Kami terus mendorong kegiatan pengelolaan sampah dari hulu sampai hilir agar target Indonesia Bersih 2025 bisa segera terwujud," kata Vivien.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pilihan Editor: Peneliti BRIN Prediksi Potensi Hujan di Jabodetabek dan Jawa Bagian Barat Masih Akan Berlanjut Meski Sedang Kemarau dan El Nino