Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sewaktu Dr Edi Rudi, peneliti dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, menyelam di perairan sekitar Pulau Sabang pada pertengahan tahun lalu, ia melihat karang di sana sudah berwarna-warni, elok dipandang. Tapi, beberapa pekan silam, saat ia kembali ke wilayah ujung Laut Andaman itu, warna terumbu karang sudah luntur. Tidak ada lagi keindahan karang, hanya warna putih pucat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo