Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAHAN namanya. Ada tato ”1981” terpatri di lengan kanannya. ”Tahun ketika orang kota membabat alas royang (hutan rimba) milik datuk-datuk kami,” kata lelaki 40 tahun ini. ”Sejak itu tak ada lagi rotan di sini. Tak ada lagi gelang dan kalung rotan.” Gelang plastik biru melingkar di tangan kiri Jahan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo