Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
JALAN sepanjang lima kilometer di kawasan pegunungan karst Citatah, Padalarang, terasa sangat panjang dan membosankan. Senin pekan lalu, mobil pribadi dan kendaraan kecil harus berjalan lambat mengekor truk biawak—sebutan warga setempat untuk truk tua bermoncong pengangkut batu kapur—yang merayap dengan raungan kencang. Asap knalpot dan debu material yang tersapu angin kerap menutupi pandangan pengemudi di belakangnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo