Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan instensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut prediksi Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, 40 persen wilayah Jawa Barat berkategori hujan 50-150 milimeter per dasarian, sedangkan 48 persen daerah lainnya hujan tergolong tinggi dengan intensitas 150-300 milimeter per dasarian dengan sifat hujan di atas normal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wilayah Jawa Barat yang diprakirakan hujan menengah itu adalah sebagian Bogor timur dan utara, sebagian Sukabumi yang berbatasan dengan Cianjur bagian selatan, sebagian Pangandaran di sisi selatan, utara, dan timur. Kemudian sebagian Ciamis dan Kota Banjar, Kuningan.
Wilayah pantai utara atau pantura Jawa Barat juga diprediksi hujan menengah pada dasarian ketiga November 2024, mulai dari Kota dan Kabupaten Bekasi, Karawang, sebagian kecil Purwakarta di utara, separuh Subang, Indramayu, Kota dan Kabupaten Cirebon.
Sementara 48 persen wilayah Jawa Barat yang diprediksi hujan kategori tinggi, yaitu sebagian besar Kota dan Kabupaten Bogor, sebagian besar Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi, sebagian Cianjur, wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, serta Kota Cimahi.
Kemudian separuh Garut, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, separuh Pangandaran dan Ciamis, Majalengka, Sumedang, separuh Subang, dan sebagian besar Purwakarta. Adapun 1 persen wilayah yang tergolong hujan sangat tinggi, yaitu di perbatasan timur Sukabumi.
Intensitas hujan dalam prakiraan cuaca dasarian ketiga November 2024 itu meningkat dibandingkan dengan kondisi cuaca berhujan pada dasarian kedua. Berdasarkan hasil analisis cuaca Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat pada dasarian kedua, 47 persen wilayah turun hujan kategori menengah, sedangkan 46 persen hujan dengan kategori rendah yang maksimal 50 milimeter per dasarian.
Sebanyak 87 persen wilayah Jawa Barat pada dasarian kedua November 2024 sifat hujannya di atas normal. Selebihnya atau 12 persen bersifat normal, dan 1 persen lainnya di bawah normal. Kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologis, menurut BMKG, perlu ditingkatkan seperti pada kondisi curah hujan tinggi, angin kencang, puting beliung, longsor, dan banjir bandang.
Pilihan Editor: Riset BMKG: Hujan Asam Sering Mengguyur Bogor