Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno dimulai dari topik tentang prediksi cuaca BMKG menyatakan kalau Jakarta kemungkinan berawan tebal kemarin pagi sampai tengah hari. Selanjutnya cerah berawan dan berawan sampai malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berita populer selanjutnya tentang WhatsApp atau WA berinovasi dengan menghadirkan fitur-fitur baru. Sebagai salah satu aplikasi pesan terpopuler, sejumlah fitur ini dirilis untuk memudahkan pengguna dalam berkomunikasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, gempa mengguncang sebagian wilayah Aceh pada Minggu siang ini, 13 Oktober 2024, tepatnya pukul 14.01 WIB. Info awal BMKG, gempa itu memiliki kekuatan Magnitudo 5,8 dan berpusat di laut. "Tidak berpotensi tsunami," bunyi keterangan dari BMKG.
Prediksi cuaca BMKG menyatakan kalau Jakarta kemungkinan berawan tebal pagi ini sampai tengah hari. Selanjutnya cerah berawan dan berawan sampai malam nanti.
Potensi hujan pada hari ini, Ahad 13 Oktober 2024, minim. Di antaranya adalah di Jakarta Selatan pada pukul 16. Wilayah ini pula, bersama Jakarta Barat, yang akan mencatatkan suhu harian maksimum tertinggi, yakni 32 derajat Celsius.
Seperti biasanya, suhu harian maksimum di Jakarta selatan itu lebih tinggi daripada di wilayah utara Jakarta yang hari ini diperkirakan 29 derajat. Di seputaran Jakarta, peluang hujan ringan bisa lebih besar. Sebagian sudah akan memilikinya pada pagi ini, seperti di Cikarang Pusat - Kabupaten Bekasi yang bisa diguyur hujan ringan pagi ini sampai pukul 8. Selebihnya berawan dan berawan tebal sampai malam dengan suhu maksimum hariannya sampai 35 derajat.
Bekasi - Kota Bekasi mirip dengan potensi hujan ringan pagi ini. Bedanya ada potensi hujan ringan lagi pukul 16. Selebihnya lebih banyak berawan dan berawan tebal. Suhu maksimum di wilayah ini 32 derajat.
WhatsApp atau WA berinovasi dengan menghadirkan fitur-fitur baru. Sebagai salah satu aplikasi pesan terpopuler, sejumlah fitur ini dirilis untuk memudahkan pengguna dalam berkomunikasi. Apa saja fitur tersebut?
- Fitur Favorit memungkinkan pengguna secara cepat menemukan obrolan dari orang dan grup paling penting. Tak hanya itu, fitur Favorit membuat pengguna terhubung langsung dengan orang atau grup favorit melalui panggilan telepon dari bagian atas tab panggilan.
- Draf Pesan
Fitur baru ini membantu pengguna untuk melihat pesan yang belum selesai langsung dari daftar obrolan. Fitur ini berguna melacak percakapan yang belum selesai tanpa perlu membuka setiap obrolan. Fitur ini tampak di pembaruan WhatsApp beta untuk iOS versi 24.18.10.72 dan WhatsApp beta untuk Android versi 2.24.20.24.
- Acara
Fitur Acara mempermudah admin komunitas untuk membuat dan mengelola acara langsung di dalam grup pengumuman. Fitur ini memastikan bahwa detail acara penting ditampilkan dengan jelas dan bisa diakses oleh semua anggota. Fitur ini telah tersedia dalam WhatsApp beta untuk Android versi 2.24.20.34
Gempa mengguncang sebagian wilayah Aceh pada Minggu siang ini, 13 Oktober 2024, tepatnya pukul 14.01 WIB. Info awal BMKG, gempa itu memiliki kekuatan Magnitudo 5,8 dan berpusat di laut. "Tidak berpotensi tsunami," bunyi keterangan dari BMKG.
Kepala Pusat Gempa Bumi BMKG, Daryono, memperbarui info awal kekuatan gempa itu menjadi M5,6. Pusatnya disebut berlokasi 121 kilometer arah barat daya Kota Banda Aceh, dengan kedalaman 43 kilometer.
"Jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng," katanya dalam keterangan yang dibagikan pasca-kejadian gempa itu. Gempa yang dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng dikenal juga sebagai gempa dari zona megathrust.
Dituturkannya, gempa berdampak dan dirasakan di daerah Banda Aceh dan Aceh Besar pada skala intensitas III-IV MMI, lalu di Sabang dan Pidie pada skala intensitas III MMI. Intensitas IV MMI setara gempa yang terjadi siang hari dan dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Sedangkan III MMI, getaran gempanya dirasakan nyata dalam rumah seakan ada truk berlalu.
Pilihan Editor: NOAA Peringatkan Dampak Badai Matahari yang Menghantam Bumi