Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Banjir, Akses Jalan Lintas Sumatera di Pesisir Selatan Putus Hingga Senin Malam

Akses jalan lintas Sumatera di Nagari Duku, Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat putus karena banjir Senin, 6 Januari 2025.

7 Januari 2025 | 06.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi banjir. ANTARA/Iggoy el Fitra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Akses jalan lintas Sumatera di Nagari Duku, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat putus total karena banjir pada Senin, 6 Januari 2025, malam pukul 19.00 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Jalan putus total. Diimbau kepada masyarakat yang ingin melintas ke Painan atau ke Padang untuk menahan diri dulu karena air sedang meluap ke jalan," kata Kapolsek Tarusan AKP Doni Putra, seperti dikutip Antara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Doni menginformasikan hingga pukul 22.00 WIB jalan tersebut sama sekali tidak bisa dilalui kendaraan karena banjir setinggi 80-100 centimeter. Banjir terjadi karena luapan Sungai Batang Tarusan yang tak jauh dari jalan tersebut.

Jalan Padang-Painan di Pesisir Selatan merupakan satu-satunya akses yang menghubungkan Sumatera Barat dengan Provinsi Bengkulu.

Camat Koto XI Tarusan Nurlaini mengatakan, intensitas curah hujan yang cukup tinggi dari Senin sore sampai malam mengakibatkan beberapa nagari di kecamatan itu banjir. "Di beberapa nagari permukiman masyarakat juga banjir dan air sudah memasuki rumah warga dengan ketinggian sekitar 30 cm," kata dia.

Nurlaini mengatakan, banjir mengganggu arus lalu lintas Padang-Painan, khususnya di Nagari Duku, Duku Utara (Kampung Jongah), Barung-Barung Belantai (Kampung Aia Landai), Barung-Barung Belantai Tengah (Kampung Talawi, depan kantor wali nagari), Siguntur Tua, dan Setara Nanggalo.

Selain banjir, kata Nurlaini, terdapat pohon tumbang dan longsor di Aia Lantai, Nagari Barung-Barung Belantai. Ia sudah meminta tim redaksi cepat kecamatan untuk bersiaga dan bekerja sama dengan komunitas siaga bencana nagari.

Nurlaini juga meminta semua wali nagari di kecamatan itu untuk memberikan peringatan kepada masyarakat, khususnya warga yang tinggal di pinggir sungai.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus