Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Putin Beri Limousine Aurus, Kim Jong Un Hadiahi Anjing Pungsan, Jenis Anjing Apa?

Presiden Korea Utara Kim Jong Un menghadiahi sepasang anjing Pungsan ke Vladimir Putin. Sementara Putin beri Limousine Aurus ke pemimpin Korut itu.

23 Juni 2024 | 13.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anjing jenis Pungsan [Maeng9981/Sputniknews]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiahkan sepasang anjing jenis Pungsan untuk Presiden Rusia, Vladimir Putin. Pemberian hadiah itu merupakan balasan dari hadiah limusin Aurus yang diberikan Putin. Anjing Pungsan merupakan anjing lokal yang berasal dari Korea Utara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Reuters, Kim dan Putin terlihat melihat anjing-anjing yang diikat di pagar yang dipenuhi bunga mawar, dalam segmen yang disiarkan di Televisi Pusat Korea yang dikendalikan negara pada Kamis, 20 Juni 2024.. Keduanya semakin dekat karena binatang-binatang tersebut, saat Kim memberi makan wortel kepada seekor kuda sementara Putin menepuk kepala kuda itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain memberi kepada Putin, sebelumnya Kim pernah memberikan anjing Pungsan kepada mantan Presiden Korea Selatan, Moon Jae In. Kedua anjing Moon diberi nama Gomi dan Songgang. 

Mengenal Anjing Pungsan

Dilansir dari laman Dog Zone, anjing Pungsan dulu digunakan untuk berburu predator ganas di pegunungan Korea Utara, ras anjing ini dihargai karena kekuatan karakternya dan sifatnya yang penuh semangat. Sebagai anjing yang tangguh, mereka dapat dengan mudah menghabiskan waktu berjam-jam di luar ruangan dalam suhu beku, mengawasi wilayah mereka dan menikmati kesempatan untuk bebas di alam terbuka.

Sekitar abad ke-16, anjing Pungsan dikembangkan di pegunungan Korea Utara. Catatan mengenai asal-usul mereka tidak ada dan warisan mereka masih menjadi spekulasi, dengan beberapa ahli mengklaim bahwa ras ini berasal dari anjing Siberian Laika dan yang lain berpendapat bahwa mereka adalah nenek moyang campuran Mastiff dan anjing penggembala.

Beberapa penggemar ras ini bahkan berargumen bahwa mungkin ada darah serigala dalam garis keturunan mereka, meskipun hal ini belum terbukti secara genetik. Yang diketahui adalah bahwa anjing yang pemberani ini sebagian besar digunakan untuk berburu predator besar, termasuk babi hutan dan harimau. Selain peran ini, mereka juga dipelihara sebagai teman dan anjing penjaga.

Selama pendudukan Jepang di Korea Utara, ras ini dinyatakan sebagai harta nasional; sebuah peristiwa yang melindungi mereka selama Perang Dunia, ketika banyak anjing lain tidak seberuntung itu. Pada tahun-tahun berikutnya, Korea Utara berusaha melindungi kemurnian ras ini dengan melarang ekspornya ke luar perbatasan; sebuah aturan yang tidak selalu diikuti, dengan anggota ras ini sering muncul di Korea Selatan dan bahkan di China.

Dalam sebuah peristiwa penting pada tahun 2000, ras Pungsan tercatat selamanya dalam sejarah ketika dua anjing Pungsan dihadiahkan dari presiden Korea Utara kepada presiden Korea Selatan. Pada saat yang sama, presiden Korea Utara diberi hadiah dua anak anjing Jindo. Anjing Pungsan tersebut terdiri dari jantan dan betina, dan sementara mereka awalnya tinggal di ‘Blue House’ di Seoul, mereka kemudian dipindahkan ke kebun binatang. Mereka telah dikembangbiakkan dan garis keturunannya sangat dihargai hingga hari ini.

Pungsan memiliki semua karakteristik khas dari ras Spitz; bulu yang lebat, wajah berbentuk baji, telinga tegak, dan ekor yang melengkung di atas punggung mereka. Mereka juga seharusnya memiliki mata berbentuk almond gelap yang waspada. Tubuh mereka yang kuat dan seimbang sangat berotot, memungkinkan pergerakan yang lincah dan stamina yang baik. Anggota tubuh mereka lurus sementara kaki mereka berbentuk bulat sempurna.

Anjing Pungsan mungkin paling dikenal karena kesetiaannya kepada tuannya dan keberaniannya saat berburu atau mempertahankan wilayahnya. Ini adalah ras yang mulia yang tidak akan mundur dari tantangan dan tetap setia kepada tuannya seumur hidup.

Tidak mengherankan, naluri berburu yang tinggi dari anjing Pungsan membuatnya kurang cocok untuk rumah tangga dengan banyak hewan, karena mereka tidak mentolerir keberadaan hewan peliharaan kecil, seperti kucing atau kelinci. Ras ini bisa hidup berdampingan dengan anjing lain, meskipun mereka harus diperkenalkan sejak usia dini.

ANANDA RIDHO SULISTYA  | REUTERS

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus