Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ruas jalan yang mengubungkan Kota Payakumbuh dan Pekanbaru terputus akibat tanah longsor dan pohon tumbang. Hal tersebut disampaikan Kapolres Limapuluh Kota AKBP Ricardo Condrat Yusuf.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ya memang ruas jalan terputus akibat tanah longsor yang melanda Kabupaten Limapuluh Kota. Tanah longsor tersebut dilaporkan oleh anggota sejak Selasa pukul 03.00 WIB," katanya pada Selasa, 26 Desember 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ricardo menjelaskan, berdasarkan pengamatan, ada 30 titik longsor sepanjang jalur lintas Sumatera Barat Riau yang berada di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota. Saat ini masih ada 12 titik longsor lagi yang belum berhasil dibersihkan. "Baik longsor tanah ataupun pohon-pohon yang tumbang menutupi ruas jalan," katanya.
Dia melanjutkan, untuk sekarang jalur lalu lintas Padang menuju Pekanbaru sementara dialihkan ke xia Jalur Kilian Jao, Kabupaten Sijunjung. Sebab, ada beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan.
" Terkhusus di kilometer 156 sepanjang 50 meter amblas. Demi keamanan kami mengimbau pengguna jalan untuk lewat jalur alternatif saja," ucapnya.
Lalu, untuk durasi pengalihan jalan tersebut belum bisa diprediksi. Sebab dari pihak Balai Jalan masih melakukan kajian tentang kelayakan ruas jalan tersebut untuk tetap dilalui. "Kami menunggu dari informasi dari Balai Jalan, baru bisa dibuka kembali. Itupun hanya setengah jalan yang bisa dilintasi," ucapnya.
Longsor tersebut juga memakan korban jiwa. Satu orang warga dilaporkan meninggal dunia akibat terkena material longsor. "Korban hendak membersihkan lumpur di jalan, ternyata ada longsor susulan," ucapnya.