Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Satu Siswa SD Dicatat Sebagai Korban Tewas Gempa di Kabupaten Bandung Hari Ini

Ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak dampak gempa hari ini tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.

18 September 2024 | 22.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - BPBD Jawa Barat mencatat satu korban tewas dampak gempa M4.9 yang mengguncang Kabupaten Bandung dan Garut pada Rabu pagi, 18 September 2024. Korban tewas adalah seorang siswi Kelas 6 SD di Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di wilayah itu total hingga Rabu pukul 18, terdata sebanyak 19 orang mengalami luka berat, dan 56 orang luka ringan. Jumlah warga yang mengungsi mencapai 450 orang yang berasal dari antara penghuni 656 rumah yang rusak karena dampak gempa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kasi Kedaruratan Pusdalops BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, mengatakan bocah yang menjadi korban tewas itu berasal dari SD Kencana Indah 1 di Rancaekek. Saat gempa terjadi pukul 09.41 WIB, korban bersama kawan-kawannya berlarian ke luar kelas.

Selepas gempa tersebut, ia bersama teman-temannya kembali ke dalam kelas. Saat itulah korban disebutkan mengalami kejang-kejang hingga kepalanya terbentur. “Kami terima laporan dari Kabupaten Bandung, mereka mencatatkannya sebagai korban terdampak gempa bumi,” kata Hadi saat dihubungi, Rabu malam. 

BPBD Jawa Barat mencatat gempa akibat aktivitas Sesar Garsela (Garut Selatan) pada hari ini secara keseluruhan mengakibatkan ratusan rumah dan puluhan bangunan rusak yang tersebar di Kabupaten Bandung, Garut, dan Kabupaten Bandung Barat. Tercatat di tiga daerah tersebut seluruhnya terdapat 861 rumah terdampak. Selain itu 24 fasilitas pendidikan, 40 tempat ibadah, 5 fasilitas kesehatan, 20 fasum, dan 2 bangunan lain terdampak.

Kondisi ruang tindakan medis di Puskesmas Kertasari yang rusak akibat gempa magnitudo 5.0 mengguncang Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. TEMPO/Prima mulia

Korban terbanyak di Kabupaten Bandung karena meliputi 656 rumah, 20 fasum, 5 fasilitas kesehatan, 17 fasilitas pendidikan, serta 35 tempat ibadah terdampak. Di Garut tercatat 204 rumah, 5 tempat ibadah, serta 7 fasilitas kesehatan yang terdampak. Sementara di Kabupaten Bandung Barat tercatat 2 rumah rusak ringan.

BPBD Jawa Barat memperkirakan dampak kerugian akibat gempa mencapai Rp 72,515 miliar. “Total kerugian sementara,” demikian dikutip dari keterangan BPBD Jawa Barat, Rabu, 18 September 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus