Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Satwa Liar Minggir Karena Ada IKN, Ini Koridor-koridor yang Ditetapkan untuk Mereka

Guru Besar UI mengusulkan kawasan IKN memiliki koridor ekologi. Dasarnya, biodiversitas Kalimantan Timur yang sangat kaya dibanding sekitarnya.

6 Juni 2024 | 22.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Papan peringatan jalur perlintasan satwa liar terpasang di sisi Jalan Samboja-Sepaku yang masuk ke dalam koridor satwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. Pada koridor satwa IKN Nusantara direncanakan akan dibangun underpass dan flyover sebagai perlintasan satwa liar. ANTARA/Hafidz Mubarak A

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada dua bentuk koridor satwa dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati di kawasan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kedua koridor itu yakni yang sudah ada secara alami dan koridor buatan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Koridor satwa alami ada terbentang di bagian utara dan selatan IKN. Di bagian utara yaitu lanskap koridor Gunung Parung yang menghubungkan habitat satwa liar di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus Samboja dengan Hutan Lindung Beratus (di luar wilayah IKN). Di bagian selatan IKN yaitu koridor yang menghubungkan Taman Hutan Rakyat Bukit Soeharto dengan Hutan Lindung Sungai Wain (di luar wilayah IKN). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kedua bentang alam tersebut memiliki nilai konservasi tinggi dan membutuhkan usaha konservasi dan perlindungan keanekaragaman hayati secara khusus," kata Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri, kepada Tempo, Kamis 6 Juni 2024. 

Pembangunan Koridor Satwa

Untuk koridor buatan, Myrna menjelaskan, merupakan koridor satwa yang terintegrasi dengan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol. Koridor yang saat ini tengah dalam proses pembangunan adalah yang terintegrasi dengan jalan tol menuju IKN di segmen 3B (KKT Kariangau - Simpang Tempadung) dan segmen 5A (Simpang Tempadung - Jembatan Pulau Balang).

Kedua segmen yang ditarget selesai pada Desember 2024 itu disebutkannya berlokasi di luar delineasi IKN. Seperti diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 64/2022 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional IKN 2022-2042, Myrna mengatakan pengembangan koridor satwa dilakukan melalui pemulihan fungsi konservasi hutan, pengembangan konektivitas antarhabitat satwa, dan pembangunan destinasi ekowisata kelas dunia tanpa mengganggu kehidupan maupun pergerakan satwa liar yang ada.

Ia menyebutkan koridor satwa pada segmen 3A dan 5B dibangun untuk memberikan jalur bagi perlintasan terutama orang utan, bekantan, macan dahan, dan beruang madu. Koridor satwa pada segmen tol ini dibangun dengan 2 tipologi, yaitu under dan over-pass. "Koridor dirancang menyerupai ekosistem alami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi satwa yang melintas," katanya.

Seekor beruk (Macaca nemestrina) melintas di Jalan Samboja-Sepaku yang masuk ke dalam koridor satwa Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. Pada koridor satwa IKN Nusantara direncanakan akan dibangun underpass dan flyover sebagai perlintasan satwa liar. ANTARA/Hafidz Mubarak

Myrna mengaku kalau terhadap desain koridor-koridor buatan ini, Otorita IKN telah memfasilitasi beberapa kali diskusi dengan KLHK, BRIN, dan LSM nasional maupun internasional untuk memberi masukan terhadap desain yang disiapkan Kementerian PUPR. 

Langkah Perlindungan Biodiversitas Kalimantan Timur

Sebagai langkah aksi dalam perlindungan satwa di IKN, kata Myrna, Otorita IKN juga menyusun Rencana Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati. Sebagai penjabarannya, saat ini Otorita IKN sedang menyusun rencana pengelolaan spesies spesifik lutung merah dan pesut Mahakam. "Diharapkan bulan depan dokumen ini dapat dirampungkan," kata dia.

Sebelumnya, Guru Besar bidang biologi konservasi di Universitas Indonesia (UI) Jatna Supriatna mengusulkan kawasan IKN memiliki koridor ekologi. Dasarnya, Kalimantan Timur merupakan salah satu wilayah dengan kekayaan biodiversitas terbesar di dunia. Biodiversitas di Kalimantan Timur disebutnya lebih tinggi di antara wilayah lain di Kalimantan. "Banyak hasil penelitian yang menyebut itu," katanya, Sabtu lalu. 

Irsyan Hasyim

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus