Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Termasuk dalam satu keluarga yakni keluarga Scombridae, ternyata ikan cakalang dan tongkol adalah ikan yang berbeda. Kendati keduanya memiliki bentuk yang hampir sama. Sehingga banyak masyarakat yang salah menafsirkan bahwa keduanya adalah jenis ikan yang sama, hanya panggilannya saja yang berbeda. Padahal baik dari segi warna dan ukuran, terdapat beberapa perbedaan yang jika diperhatikan baik-baik akan terlihat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Beda Ikan Cakalang dan Tongkol
Untuk mengetahui perbedaannya lebih jelas, berikut beberapa hal yang membedakan ikan cakalang dengan ikan tongkol. Berikut disarikan dari beberapa sumber:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Ikan cakalang memiliki warna lebih terang dan kerap disebut ikan tongkol putih. Tubuh ikan cakalang berwarna perak gelap dan terdapat garis-garis berwarna hitam. Sedangkan ikan tongkol memiliki warna tubuhnya agak gelap dengan bentuk tubuh yang langsing. Tubuh tongkol berwarna perak semu kebiruan dan ada juga garis-garis hitam tapi tidak sejelas ikan cakalang.
2. Pada bagian punggung cakalang berwarna biru keungu-unguan dan gelap. Sedangkan bagian punggug ikan tongkol berwarna biru gelap sedikit metalik dan ada pola garis-garis yang unik seperti coretan miring.
3. Ukuran tubuh ikan cakalang tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil, yakni berukuran sedang dengan panjang 60 cm, badannya lebih besar dan gemuk sedikit. Sedangkan ukuran tubuh tongkol sama dengan ikan cakalang, yakni 60 cm. Tongkol menjadi ikan yang paling kecil di antara ikan cakalang dan tuna.
4. Tekstur dan rasanya, daging ikan cakalang berada di antara ikan tuna dan tongkol. Adapun ikan tongkol memiliki tekstur dan rasa daging yang lebih kasar.
5. Harga ikan cakalang sedikit lebih murah dari tuna dan lebih mahal dari tongkol. Sedangkan ikan tongkol harga dan kualitasnya rendah.
6. Ikan cakalang merupakan makanan kegemaran orang Sulawesi dan Maluku. Sedangkan ikan tongkol banyak dikonsumsi oleh masyarakat Pulau Jawa dan Sumatera.
Dilansir dari aruna.id ikan dengan nama latin Katsuwonus Pelamis ini adalah jenis ikan perenang cepat. Menempati posisi kedua diantara tuna dan tongkol, tekstur daging cakalang lebih halus dibandingkan dengan tongkol. Sedangkan ikan tongkol, pemilik nama latin Euthynnus sp ini memiliki daging yang teksturnya lebih kasar. Sehingga dapat menimbulkan rasa gatal pada tenggorokan orang yang tergolong sensitif.
Ikan cakalang tergolong ikan yang mudah untuk diolah menjadi masakan, seperti gulai, balado, sampai ikan asap. Kadang kala cakalang juga disajikan sebagai hidangan pelengkap masakan utama lainnya. Adapun ikan tongkol bisa diolah menjadi masakan seperti pepes, semur, gulai, atau hanya digoreng saja juga sudah mantap untuk disajikan.
PUSPITA AMANDA SARI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Foto 
