Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di punggung Sungai Kelai yang airnya kecokelatan, sebuah perahu motor melaju pelan ke hilir. Di belakangnya, ibu kota Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, makin tertinggal jauh. Sesekali perahu itu zig-zag menghindari gubuk-gubuk kayu penambang pasir di sepanjang sungai. Di angkasa, elang liar dengan matanya yang tajam seolah mengawal perahu itu hingga menyentuh Laut Sulawesi.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo