Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memberikan peringatan dini terkait adanya potensi banjir rob atau banjir pesisir wilayah Aceh hingga Papua dalam kurun 11 hingga 23 Juni 2022, disebabkan fenomena supermoon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Salah satu faktor penyebab adanya banjir rob adalah fenomena supermoon pada Selasa, 14 Juni 2022,” kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumya, para astronom sudah memberikan prediksi bahwa supermoon akan terjadi di wilayah Indonesia pada Selasa, 14 Juni 2022 dan masyarakat yang berada di pesisir untuk waspada karena berpotensi terjadi banjir rob.
Lalu, benarkah supermoon menyebabkan banjir rob?
Mengutip laman Britannica, disebutkan bahwa sejatinya supermoon tidak terkait dengan banjir rob karena supermoon hanya fase penampakan bulan purnama semasa perigee.
Sedangkan, menurut Ocean Service yang bisa memicu banjir rob adalah Bulan sedang dalam masa perigee. Hal ini karena dalam masa perigee akan ada tarikan gravitasi Bulan yang mengalami peningkatan dan di masa perigee, gravitasi Bulan paling kuat.
Selama periode perigee, tarikan gravitasi yang kuat akan berkontribusi meningkatkan variasi yang lebih besar dalam rata-rata air pasang dan surut laut di permukaan bumi.
Demikian penjelasan supermoon dan penilaian sebagai salah satu faktor pemicu banjir rob.
EIBEN HEIZIER
Baca juga : Besok Malam Ada Supermoon, Mengenal Apa Itu Supermoon dan Sebabnya