Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Tanggul raksasa itu sebetulnya dibangun pemerintah untuk mencegah rob yang saban tahun merendam Kota Semarang.
Rob yang muncul berasal dari rembesan bawah tanah karena tanggul tak sepenuhnya dapat menahan laju air.
Masyarakat menduga rembesan air laut itu terjadi karena ada kekeliruan dalam proses konstruksi pembangunan tanggul pada tahap I.
ALUNAN tembang dangdut menemani kesibukan Miskan, 50 tahun, saat memperbaiki perahunya di bantaran tanggul laut dan jalan tol Semarang-Demak pada Selasa, 18 Juni 2024. Lokasi tanggul laut itu tepat di depan rumahnya, yang berada di Rukun Warga 15, Kampung Nelayan Tambaklorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang, Jawa Tengah. Seharian itu ia menghabiskan waktu untuk tambal sulam perahu kayu jenis jukung yang mulai rusak dimakan usia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Avit Hidayat dari Tempo berkontribusi dalam penulisan berita ini.