Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Newsletter

Messi, Akhirnya Juara Piala Dunia

Setelah lima Piala Dunia, Lionel Messi memimpin Argentina menjadi juara.

19 Desember 2022 | 07.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Setelah lima Piala Dunia, Lionel Messi memimpin Argentina menjadi juara. Albiceleste mengalahkan juara bertahan Prancis lewat adu penalti setelah bermain sama kuat, 3-3.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah lima Piala Dunia, Lionel Messi memimpin Argentina menjadi juara.  Albiceleste mengalahkan juara bertahan Prancis lewat adu penalti setelah bermain sama kuat, 3-3. Messi mencetak dua gol, sedangkan Kylian Mbappe membuat hattrick. Legenda Argentina mengajak pencinta sepak bola tidak membanding-bandingkan Messi dengan Maradona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nasional 

Bermasalah Sejak Diusulkan

Potensi penyelewengan dana hibah telah muncul sejak rencana penggunaan anggaran diusulkan oleh anggota DPRD Jawa Timur. Ratusan usulan bermasalah ditemukan dalam tahap verifikasi administratif. Penyelidikan yang dilakukan KPK tidak berhenti pada kasus Sahat Tua Simandjuntak saja

                                                                                                                                                                                   .

Ekonomi dan Bisnis

Waspada Efek Samping Impor Beras

Mulai Jumat pekan lalu, sebanyak 10 ribu ton beras yang diimpor Bulog tiba di Pelabuhan Merak dan Tanjung Priok. Pasokan beras dari Vietnam, Thailand, Pakistan, dan Myanmar itu masih akan terus berdatangan hingga Februari 2023 sejumlah total 500 ribu ton. Mengapa masuknya beras impor ini dinilai akan membawa efek negatif dan positif sekaligus?   

Agama

Jalan Transpuan di Rumah Tuhan

Agama kerap dipakai sebagai alasan persekusi terhadap transpuan dan kaum LGBT di Indonesia. Penelitian Sharyn Graham Davies, Direktur Indonesian Engagement Center di Monash University, Australia, tentang hubungan gender, seksualitas, dan agama di Indonesia selama lebih dari dua dekade mendapati bahwa agama juga bisa menjadi sumber toleransi bagi kaum marginal tersebut. Pondok Pesantren Waria Al-Fatah di Yogyakarta menjadi bukti nyatanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus