Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Indonesia, Sean Gelael memiliki sejumlah cara agar meraihmeraih catatan terbaik di Sirkuit Austin, Amerika Serikat, yang menjadi lokasi latihan bebas pertama Formula 1 (FP1) yang akan dijalaninya bersama tim Toro Rosso, Jumat 20 Oktober 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdasarkan informasi yang terima, demi meraih hasil maksimal pada FP1 di Austin itu, anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini menambah porsi latihan simulator VS1 di markas tim Red Bull Racing yaitu London, Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sean harus menjalani latihan simulator selama 10 jam setiap harinya. Sesi latihan ini berfungsi untuk mempelajari karakter sirkuit. Latihan ini dinilai banyak menguras tenaga karena VS1 didesain mendekati kondisi riil balapan di Sirkuit Austin termasuk merasakan guncangan akibat downforce.
"Sangat menyenangkan berada di tempat seperti ini," kata Sean Gelael Kamis 19 Oktober 2017.
Sebelum turun di FP1, Sean menjalani program yang sudah disusun oleh tim Toro Rosso dan rencannya akan memakai mobil STR12 milik pebalap Rusia Daniil Kvyat. Pembalap penyuka musik hip hop ini sudah tiba di Amerika Serikat, Senin 15 Oktober 2017. Itu dilakukan demi adaptasi lebih awal.
Bahkan, Sean juga menyempatkan diri datang ke area Gravity di Austin hingga ke Arena AT&T untuk menyaksikan langsung tim basket idolanya yaitu San Antonio Spurs. Saat itu Sean ditemani oleh rekannya di tim Pertamina Arden, Norman Nato serta tema lamanya, Mitch Evans.
Sirkuit Austin cukup menantang karena cukup komplet. Sirkuit yang dirancang Herman Tilke ini memiliki panjang lintasan 5,5 kilometer dan memiliki tantangan 20 tikungan dengan variasi 11 menikung ke kiri dan sembilan ke kanan. Jumlah tikungan ke kiri lebih banyak karena arah balapan berlawanan dengan arah jarum jam.
Trek lurus yang panjang tersedia setelah pebalap melewati tikungan 11. Di lintasan lurus sepanjang 1.200 meter ini menjadi kesempatan besar bagi pebalap untuk menyusul pebalap lain. Karakter trek semakin unik dengan adanya variasi turunan dan tanjakan, serta tikungan yang berbentuk huruf "V".
Bagi Sean Gelael di Austin akan menjadi yang ketiga dalam sesi FP1 bersama tim Toro Rosso. Sebelumnya, pebalap tim Pertamina Arden yang didukung Jagonya Ayam ini, juga menjalani FP1 di Singapura dan Malaysia. Setelah Austin, Sean juga dijadwalkan tampil di sirkuit Meksiko pada akhir Oktober.