Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Formula 1 dilaporkan mengadakan pertemuan pertama di tahun 2023 ini, tepatnya pada Selasa, 21 Februari 2023. Pertemuan itu dilakukan untuk membahas beberapa hal, termasuk perubahan zona DRS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain perubahan zona DRS, Komisi Formula 1 akan membahas kompon ban basah, aerodinamis cuaca basah, peraturan teknis hingga keuangan. Sebelum memainkan uji coba Formula 1 Bahrain, para petinggi dilaporkan sudah mengambil keputusan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada kasus ban basah dan aero cuaca basah, Komisi F1 setuju bahwa Pirelli harus menyediakannya mulai Grand Prix Emilia Romagna 2023 dan seterusnya. Nantinya ban tersebut tidak memerlukan selimut ban lagi. Lalu untuk pengujian paket aero cuaca basah akan dilakukan pada kualifikasi 2 (Q2) dan Q3.
Selanjutnya Komisi Formula 1 juga memutuskan untuk mengubah berbagai sirkuit pada musim ini. Lintasan Arab Saudi dilaporkan bakal mengalami perubahan untuk meningkatkan visibilitas saat masuk tikungan. Lalu GP Baku dan Miami akan sepenuhnya dilapis ulang.
Pada Sirkuit Zandvoort, Belanda, akan mendapatkan perluasan 1,5 meter pada ruangan kotak pit stop. Lalu Sirkuit Qatar akan dilengkapi dengan bangunan pit dan infrasturktur paddock baru.
Sementara itu perubahan zona DRS juga bakal dilakukan di Bahrain, Jeddah, Melbourne, Baku dan Miami. Khusus untuk Grand Prix Melbourne pembalap Formula 1 akan mendapatkan zona DRS keempat.
Sedangkan untuk peraturan teknisnya, Komisi Formula 1 bakal memberikan kelonggaran kepada tim pabrikan untuk mengganti komponen ban selama sesi Sprint Race. Hal ini memungkinkan tim menggantinya dari sesi kualifikasi pada hari Jumat hingga awal balapan di hari Minggu.
Komisi F1 juga telah meningkatkan batas biaya dari 1,2 juta dolar AS (Rp 18 miliar) menjadi 1,8 juta dolar AS (Rp 27 miliar) per balapan. Menurut FIA, ini dilakukan atas dasar tren balapan tambahan yang ditambahkan ke kalender.
Sementara itu Formula 1 2023 bakal ada periode penutupan musim dingin untuk tim dan pabrikan unit daya bersamaan. Selain itu balapan yang lebih pendek juga akan mengurangi poin, meski balapan tidak selesai dalam penangguhan.
Pilihan Editor: Alasan Alpine Rekrut Zinedine Zidane di Formula 1 2023
FORMULA 1
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto