Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Amir Khan Ungkap Pilihan Sarung Tinju Canelo Alvarez Seperti Tongkat Baseball

Amir Khan menganggap pilihan sarung tangan menunjukkan mentalitas petinju dalam pertarungan tinju. Ia kalah dari Canelo Alvarez pada 2016.

24 Februari 2021 | 11.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petinju Canelo Alvarez dan Amir Khan, berpose saat mengukur berat badan di Las Vegas, 6 Mei 2016. Khan memiliki rekor bertanding 31 kali menang (19 KO), 3 kali kalah, sedangkan Alvarez 46 kali menang (32 kali KO), 1 kali kalah, dan 1 kali imbang. Action Images via Reuters / Andrew Couldridge

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Amir Khan mengungkapkan bahwa pukulan tinju Saul Canelo Alvarez seperti pukulan seorang pemukul dalam olahraga baseball. Menurut dia, pilihan petinju asal Meksiko untuk memakai sarung tangan yang tipis membuat pukulannya seperti mendapat pukulan tongkat base ball.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Khan melompat dari kelas welter untuk menantang gelar kelas menengah WBC Canelo pada tahun 2016. Pada pertandingan tersebut, ia berpacu untuk mendominasi laga lebih awal melawan petinju yang jauh lebih besar. Namun, secara brutal, ia tersingkir di ronde keenam setelah mendapat pukulan keras Canelo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sejak itu, Amir Khan mengklaim pilihan sarung tangan Canelo, Everlast MX, menjadi biang kekalahannya. "Setiap sarung tangan berbeda. Saat saya melawan Canelo, dia mengenakan sarung tangan tinju Everlast," kata dia dikutip dari The Sun, 24 Februari 2021.

Ia mengaku tidak bisa menggunakan sarung tinju yang sama dengan Canelo. "Saat aku memasukkan tanganku, rasanya seperti terdorong ke dinding, tapi tanganmu juga akan rusak. Mereka solid. Rasanya seperti dipukul dengan tongkat baseball," kata dia. Tanpa bantalan yang menghalangi, itu akan memberi lebih banyak tekanan sehingga Anda seperti dipukul dengan tangan kosong."

“Saya tidak pernah bisa melakukan itu karena tangan saya tidak cukup kuat untuk melakukannya. Saya akan mematahkan tangan saya jika saya bertarung seperti itu. Beberapa petarung memiliki tangan di mana mereka bisa menembus dinding dan tangan mereka tidak akan patah."

Amir Khan, 34 tahun, telah meminta komisi tinju untuk menuntut kedua petinju mengenakan sarung tangan yang sama. Adapun Floyd Mayweather Jr sempat menolak untuk melawan petinju Argentina Marcos Maidana karena sarung tangan Everlast MX yang dipakainya pada pertandingan pertama mereka pada tahun 2014.

Khan menambahkan, "Saat Anda melawan seseorang, dan Anda tahu mereka mengenakan sarung tangan tertentu, Anda tahu apa rencana permainan mereka. Ada orang-orang yang tidak sungguh-sungguh hebat, dan mereka akan memakai sarung tanganyang lebih kecil. Menurutmu orang ini akan mencoba menjatuhkanmu. Aku harus lebih pintar dalam pertarungan itu."

“Maka Anda punya Canelo Alvarez, yang mengenakan sarung tangan Everlast MX, dan lawannya tidak punya apa-apa. Saya tahu bahwa dia hanya mencari kesempatan besar untuk memenangkannya, sehingga Anda tahu mentalitas seorang petinju dari jenis sarung tangan yang mereka kenakan," kata Amir Khan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus