Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anthony Joshua dari Inggris akan mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas berat IBF, IBO, WBA, dan WBO, melawan Kubrat Pulev pada 20 Juni 2020 di Tottenham Hotspur Stadium, London.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pulev, penantang wajib IBF untuk sabuk tersebut, telah sesumbar untuk membuat Joshua tersungkur. Petinju Bulgaria ini sebelumnya dijadwalkan akan bertarung melawan Joshua pada 2017, tapi mengalami cedera. Carlos Takam kemudian menggantikan posisinya dalam pertarungan yang dimenangi Joshua dalam 10 ronde.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, sudah ada pembicaraan tentang kemungkinan Joshua terhindar dari pertarungan mempertahankan gelar melawan Pulev. Joshua dijadwalkan bertarung melawan rekan senegaranya, Tyson Fury. Hal itu direncanakan setelah Fury mengalahkan Deontay Wilder bulan lalu, untuk mengklaim gelar WBC.
Namun, Wilder memutuskan untuk menggunakan klausul pertandingan ulangnya. Itu artinya Fury masih berfokus untuk menghadapi pertarungan ketiga kali melawan Wilder. Pertandingan ini kemungkinan berlangsung Juli. Sedangkan pertemuan Joshua dengan Pulev dijadwalkan satu bulan lebih awal di London.
Sebuah unggahan di akun Facebook Pulev tertulis: “Kontrak antara kedua negara sekarang secara resmi ditandatangani dan pertempuran antara petinju Bulgaria, yang merupakan penantang wajib untuk sabuk IBF, dan Inggris sudah dijamin!”
Petinju berusia 38 tahun itu bertarung dengan Wladimir Klitschko untuk gelar IBF pada November 2014, tapi ia kalah knock-out (KO) pada ronde kelima.
“Dia sudah berada dalam permainan untuk sementara waktu. Dia pergi ke tingkat lebih tinggi dan kemudian dikalahkan,” kata Joshua kepada rumah bursa William Hill.
"Jadi dia tahu jalannya di seputar ring. Ia punya kesempatan di level atas dan sekarang ia akan kembali lagi. Jadi ia mungkin akan mencoba dan memperbaikinya,” Joshua melanjutkan.
“Saya mengharapkan Pulev lebih pintar, lebih licin, dan ia bisa juga memukul lebih telak. Ia punya beberapa kemenangan KO pada catatannya,” kata petinju Inggris ini lagi.
Joshua, 30, menilai Pulev punya gaya bertinju yang mirip dengannya. “Ini akan menjadi pertarungan yang bagus dan mungkin berakhir KO.”
Ketika William Hill bertanya kepada Anthony Joshua tentang kapan KO itu terjadi, petinju Inggris ini menjawab, “Ronde 11.”
BOXING SCENE