Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas) wushu Asian Games 2018 mengalami cedera karena fasilitas di tempat latihan saat ini, Gelanggang Olahraga (GOR) Pertamina Simprug, Jakarta Selatan, tidak layak.
Salah satu atlet yang mengalami cedera adalah Juwita Niza Nazmi. Atlet wushu putri ini mengalami cedera pergelangan kaki akibat terkilir saat berlatih meloncat. Kondisi matras yang tidak standar ditengarai sebagai penyebab cedera kaki Juwita.
Baca: Lindswell Kwok Incar Medali Asian Games 2018, Lalu Akan Pensiun
"Kaki saya mendarat di matras yang kondisinya berlubang setelah melakukan loncatan. Akibatnya, pergelangan kaki saya terkilir," kata atlet asal Medan yang meraih emas dalam SEA Games 2017 Kuala Lumpur itu.
Selain matras yang tidak standar, arena latihan di kawasan Simprug tersebut juga tidak dilengkapi penyejuk ruangan serta atapnya kerap bocor saat hujan. Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melihat langsung kondisi tempat pelatnas wushu saat berkunjung, kemarin, Senin, 8 Januari 2018.
Baca: Persiapan Asian Games 2018, Cabang Protes Pemangkasan Dana
"Saya sudah mendengar keluhan langsung mengenai fasilitas yang tidak layak di tempat latihan wushu langsung dari para atlet. Sebab itu, saya meminta tempat latihan dipindahkan ke GOR Cibubur," ujar Imam.
Karena tempat latihan pelatnas wushu Asian Games 2018 dianggap tidak layak, Imam menawarkan tempat yang baru, yaitu GOR POPKI Cibubur, Jakarta Timur. Imam menawarkan tempat latihan itu gratis.
DONNY WINARDI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini