Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maximilian Gunther berhasil menyelesaikan balapan kedua Formula E Jakarta dengan hasil sempurna pada Minggu, 4 Juni 2023. Saat itu pembalap Maserati MSG Racing tersebut mampu keluar sebagai juara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenangan Gunther itu tak terlepas dari komponen ban Hankook iON Race. Menurut dia, ban tersebut mampu menjaga keseimbangan mobil balap listrik saat melaju di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami benar-benar memanfaatkan ban ini sepenuhnya. Berkatnya kami memiliki keseimbangan yang sempurna dan strategi yang tepat. Saya dapat mengatur ban dengan luar biasa selama jarak balapan penuh, dan masih memiliki kecepatan yang baik di garis akhir,” kata dia.
“Bannya sangat konsisten dan saat mengetahui di detik-detik terakhir bahwa kita akan berhasil, hal tersebut tentunya memberikan kepercayaan diri dan kesenangan,” tambah Maximilian Gunther dalam rilis yang diterima Tempo.co.
Hal senada juga disampaikan oleh pemenang balapan pertama Formula E Jakarta, Pascal Wehrlein (TAG Heue Porsche). Dirinya saat itu berhasil menorehkan podium pertama, mengalahkan Jake Dennis (Avalanche Andretti) dan Gunther.
“Ban yang sangat cocok untuk Jakarta, terutama karena di sini agak panas. Ban ini benar-benar konsisten dalam balapan. Kerja bagus, Hankook,” kata pembalap berkebangsaan Jerman tersebut dalam keterangan resminya.
Hankook sendiri mengklaim bahwa ban iON Race ini mampu mengatasi panas dengan memberikan performa sempurna di lapangan dan keandalan luar biasa. Selain itu, ban tersebut juga memiliki daya cengkram yang kuat di Sirkiut Formula E Ancol.
Gelaran Formula E Jakarta pada akhir pekan kemarin dilaporkan sangat panas dengan suhu sekitar 35 derajat dan tingkat kelembabannya yang tinggi. Namun ban Hankook iON Race mampu menjaga komponennya tetap sejuk di tengah terik matahari.
“Kami sangat senang dengan performa kuat Hankook iON Race. Mengingat kondisinya, kami mengharapkan suhu permukaan trek yang jauh lebih tinggi. Namun, ban mengatasi panas dengan baik dan para pengemudi juga tahu betul bagaimana mengelola produk premium kami saat ini,” ucap Vice President Motorsport Kim Youngsoo.
“Debu di trek juga tidak menimbulkan masalah. Bahkan menjelang akhir balapan, mereka masih mungkin untuk menyerang dengan tepat di trek, tanpa kehilangan grip yang diperlukan,” tutup dia.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto