Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Tim bola basket Bima Perkasa Yogya sukses mengalahkan tim kuat Prawira Bandung dengan skor 78-71 dalam laga lanjutan seri ketujuh Indonesia Basketball League (IBL) atau Basket IBL 2018/2019 di GOR Bimasakti, Malang, 9 Februari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemenangan itu pun menjadi modal penting bagi anak asuh pelatih Raoul 'Ebos' Miguel Hadinoto saat meladeni Satria Muda yang berlangsung di GOR Bima Sakti Malang 10 Februari 2019 sore.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertandingan seri pertama Malang ini seolah menjadi panggung bagi para pemain asing Bima Perkasa, David Atkinson dan David Seagers. Atkinson pada laga itu berhasil menorehkan 38 poin dan 14 rebound, disusul oleh Seagers 17 poin, 9 rebound dan 9 asisst, lalu yang terakhir ada sang kapten Yanuar Dwi Priasmoro dengan 14 poin, 4 rebound dan 4 assist. Ketika kuarter pertama berjalan, tim Bima Perkasa sempat menguasai jalannya pertandingan dengan skor 25-14.
Prawira Bandung sendiri bukan tanpa perlawanan, mereka sempat meredam BPD DIY Bima Perkasa di kuarter kedua hingga kedudukan berbalik dengan skor 38-43 saat jeda kuarter. Bima Perkasa baru bisa kembali fokus di kuarter selanjutnya dan akhirnya memenangkan pertandingan.
"Selama laga itu kami mempelajari game plan lawan, tapi memang banyak yang harus dibenahi terutama cara anak-anak menghadapi masalah tekanan lawan," ujar coach Ebos dalam keterangannya usai laga Sabtu petang 9 Februari 2019.
Saat di kuarter pertama Bima Perkasa unggul, pemain sempat terlalu percaya diri yang membuat penampilan mereka menurun di kuarter kedua hingag skor berbalik. Ebos pun lantas menginstruksikan pemain lebih konsisten dan fokus menjaga manuver Brachon Griffin. Adapun Griffin dalam laga itu memang bintang timnya dengan mengumpulkan 32 poin.
Ebos menuturkan kunci timnya berhasil membungkam Prawira semata karena konsistensi permainan yang berhasil dilakukan pemain dari awal hingga akhir laga. “Konsistensi pemain bisa lebih terjaga, sehingga pada kuarter kedua dan ketiga kami cukup struggling dalam permainan,” ujarnya.
Kemenangan atas Prawira Bandung pun memantapkan langkah Bima Perkasa menjalani laga kedua di seri Malang, yakni melawan Satria Muda. Bima Perkasa sementara berhasil mempertahankan peringkat ketiga klasemen Divisi Merah Basket IBL dan mengejar posisi juara bertahan, Satria Muda.
PRIBADI WICAKSONO