Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Biar Tanpa 2 Nyonya

4 petenis putri Indonesia, lita sugiarto, yolanda sumarno, elfia nizarwan, ayi sutarno akan dikirim ke turnamen federation cup 1976 di philadelphia. 32 negara ikut bertarung dalam kejuaraan tsb.

24 Juli 1976 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DARI 4 nyonya Lita Sugiarto, Lany Kaligis, Yolanda Sumarno. dan Loanita -- pemain inti Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PELTI) belakangan ini praktis tinggal Lita Sugiarto dan Yolanda Sumarno yang masih melibatkan diri dalam percaturan di berbagai turnamen. Akan 2 nyonya lainnya lebih banyak bertarung mengurus rumah tangga ketimbang menyediakan waktu di lapangan. Kenyataan itu tentu saja merisaukan. Sebab untuk melahirkan seorang pengganti Lany Kaligis atau Loanita bukanlah suatu kerja yang mudah bagi PELTI. Meski di barisan pemain junior terdapat sejumlah bakat yang boleh diandalkan. Dalam mengisi kekosongan tempat yang ditinggalkan Lany Kaligis dan Loanita itu, orang pun berpaIing pada 2 muka baru: Elfia Mirlianti Nizarwan dan Ayi Sutarno. Nama yang akhir-akhir ini mulai mengorbit ke dalam deretan pemain senior. Tapi untuk mensejajarkan mereka dengan Lany Kaligis atau Loanita yang telah mengecap berbagai pengalaman di sirkuit tenis internasionaI, kiranya masih diperlukan waktu yang agak panjang dan sejumlah pertandingan dunia buat Elfia dan Ayi Sutarno. Dan untuk melangkah ke lingkungan pemain kaliber raksasa itu, bukanlah suatu jenjang karir yang mudah. Apalagi Elfia dan Ayi Sutarno belum merupakan nama yang memberikan jaminan untuk suatu pertarungan yang besar. Christ Tapi kerisauan itu telah terjawab di ruang Anggerek, Hotel Hilton, 2 pekan lalu. Ketika General Manager Colgate Palmolive Co. R.C Smurthwaite menyerahkan 4 tiket untuk 4 pemain terkemuka Indonesia Lita Sugiarto, Yolanda Sumarno, Elfia Nizarwan, dan Ayi Sutarno -- guna memenuhi undangan panitia penyelenggara turnamen Federation Cup di Philadelphia, pertengahan Agustus depan. Dalam kejuaraan mana akan bertarung pemain-pemain puncak dari 3 negara dan nama-nama raksasa tenis puteri: Christ Evert, Juara Wimbledon 1976. Billie Jean King, Evonne Coolagong, dan lainnya. Dan debut ini bagi Elfia dan Ayi Sutarno dimungkinkan karena fihak Colgate-Palmolive Company merupakan sponsor dari Federation Cup 1976 itu sendiri. Terpilihnya Elfia dan Ayi Sutarno ke Federation Cup menggembirakan memang. Kendati untuk mengharapkan mereka membuat suatu kejutan di sana terasa naif. Sebab lawan yang bakal dihadapinya adalah pemain-pemain kaliber Wimbledon. Sementara bagi diri mereka sendiri, turnamen ini merupakan lembaran baru dalam karir. Terlepas dari semua itu, penunjukan 4 pemain puteri perpaduan antara pemain senior dan junior ini adalah suatu langkah maju dari PELTI. Karena dengan demikian jurang pemisah antara pemain pengganti kian terpaut pendek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus