Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Bill Russell, Legenda Boston Celtics yang Ikut Berjasa Membangun DNA NBA

Komunitas NBA berduka cita atas kepergian salah satu legenda mereka, Bill Russell, mantan pemain Boston Celtics.

1 Agustus 2022 | 13.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Bill Russel. NBA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas NBA berduka cita atas kepergian salah satu legenda mereka, Bill Russell. Mantan pemain Boston Celtics itu berpulang dalam usia 88 tahun pada Minggu waktu setempat, 31 Juli 2022.

Komisioner NBA Adam Silver melalui pernyataan resmi pada Senin menyebut Russell sebagai sosok juara terbaik dalam semua olahraga beregu.

"Penghargaan tak terhitung yang ia peroleh sepanjang kariernya yang gemerlap bersama Boston Celtics, termasuk rekor 11 gelar juara dan lima penghargaan MVP, hanyalah permulaan dari dampak besar Bill atas liga kita dan masyarakat yang lebih luas," kata Silver dikutip dari situs resmi NBA.

Silver menyebut bahkan Russell bukan sekadar berbicara di dunia olahraga tetapi juga membela nilai-nilai kesetaraan, penghormatan, dan inklusivitas yang hingga kini menjadi DNA NBA.

"Di puncak kariernya, Bill gigih mengadvokasi hak-hak sipil dan keadilan sosial, warisan yang diteruskannya kepada banyak generasi pemain NBA yang mengikuti jejaknya," kata Silver.

"Bill terus melangkah melewati banyak ejekan, ancaman, dan segala kesulitan tak terperi yang mengarah kepadanya, dan dia tetap bersetia atas keyakinannya bahwa setiap orang berhak diperlakukan dengan bermartabat," ujarnya menambahkan.

Legenda Boston Celtics Bill Russell. REUTERS/Danny Moloshok


Silver juga mengenang kiprah Russell setelah gantung sepatu di mana ia membantu Boston Celtics meraih dua gelar juara lagi sebagai pelatih dan bagaimana namanya kemudian diabadikan menjadi trofi untuk Pemain Terbaik (Most Valuable Players/MVP) Final NBA.

"Selama hampir 35 tahun sejak Bill menuntaskan kariernya sebagai pelatih kepala kulit hitam pertama di liga, kita semua cukup beruntung menyaksikannya di hampir semua ajang penting NBA, termasuk Final NBA, di mana ia menyerahkan Trofi Bill Russell kepada MVP Final NBA," katanya.

Silver turut mengenang hubungan personalnya dengan Russell, yang kerap disebutnya sebagai Babe Ruth-nya bola basket.

"Saya menghargai persahabatan kami dan sangat senang ketika dia menerima Medali Kebebasan Presiden. Saya sering memanggilnya Babe Ruth-nya bola basket, sebab sosoknya selalu bisa melampaui waktu," katanya.

"Bill Russell adalah sosok pemenang dan rekan setim yang sempurna, dan pengaruhnya di NBA akan selalu terasa selamanya. Kami mengirimkan belasungkawa terdalam kami kepada istrinya, Jeannine, keluarganya, dan banyak temannya," kata Silver.

Baca Juga: Profil Bill Russell, Legenda NBA yang Baru Berpulang

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus