Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Bintang Tenis Dunia Absen di Amerika Serikat Terbuka

Protokol kesehatan yang ketat dinilai menyulitkan para petenis.

18 Juni 2020 | 00.00 WIB

 Simona Halep pada pertandingan Wimbledon di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris.   REUTERS/Andrew Couldridge/File Photo
Perbesar
Simona Halep pada pertandingan Wimbledon di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris. REUTERS/Andrew Couldridge/File Photo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ringkasan Berita

  • Simona Halep memutuskan untuk mengakhiri musim 2020 hanya bermain di turnamen Eropa.

  • Protokol kesehatan yang ketat dinilai menyulitkan para petenis.

  • Nick Kyrgios mengatakan bahwa keputusan menggelar AS Terbuka merupakan sikap egois.

CONSTANTA - Simona Halep menjadi salah satu petenis papan atas dunia yang menarik diri dari turnamen Grand Slam Amerika Serikat Terbuka 2020 pada akhir Agustus nanti. Ia tak sendirian lantaran, sebelumnya, Novak Djokovic, Rafael Nadal, Nick Kyrgios, bahkan Serena Williams, juga menyatakan kemungkinan besar akan melewatkan turnamen yang digelar di Flushing Meadows, New York, tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Mantan petenis putri nomor satu dunia itu memutuskan untuk mengakhiri musim 2020 hanya bermain di turnamen Eropa, termasuk Prancis Terbuka 2020 yang diundurkan dan akan berlangsung beberapa minggu setelah Amerika Serikat Terbuka. Ia pun akan absen di Cina, yang merupakan wilayah tempat wabah Covid-19 dimulai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selain masalah pandemi corona yang belum kunjung surut, Halep menyatakan prihatin atas langkah-langkah yang rencananya akan diambil Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA). Protokol kesehatan akan diterapkan dengan cara membatasi jumlah anggota tim pemain di lokasi dan menggelar turnamen secara tertutup.

"Saya benar-benar khawatir untuk pergi ke sana dengan kondisi seperti itu. Bukan hanya karena kita berada di tengah pandemi global, tapi juga karena risiko perjalanan, potensi karantina, dan kemudian perubahan di sekitar turnamen," kata Halep.

Pelatih Halep, Darren Cahill, juga menyoroti masalah ini. Menurut dia, banyak pemain akan  menghadapi masalah jika bermain di New York. "Dari sudut pandang Simona, Anda harus terbang dari Rumania. Anda perlu menghabiskan empat minggu di hotel di New York, dan Anda hanya boleh membawa satu orang," kata Cahill.

Padahal petenis dunia rata-rata akan membawa rombongan tim yang terdiri atas pelatih, pelatih fisik, pemain pasangan, dan mungkin satu atau dua asisten pelatih. Pemain tak bisa hanya bersama satu orang selama tiga atau empat minggu. “Anda harus menjadi profesional dan bersaing di level tertinggi. Jadi, sekarang pasti akan ada banyak pemain yang memiliki masalah dengan itu," kata Cahill.

Pernyataan Halep ini bisa menjadi pukulan besar bagi USTA, yang telah mencapai kesepakatan dengan Asosiasi Tenis Profesional (ATP) dan Asosiasi Tenis Wanita (WTA) untuk menjadi tuan rumah acara tersebut. Mereka menyatakan tidak akan membuat pernyataan resmi apa pun sampai rencana turnamen itu disetujui oleh pejabat negara di New York

Sebelumnya, USTA mengumumkan akan tetap menggelar turnamen Grand Slam Amerika Serikat Terbuka tahun ini tanpa kehadiran penonton karena masih mewabahnya virus corona di negara tersebut. Selanjutnya, USTA akan membuat pengumuman pekan ini tentang kepastian turnamen yang akan digelar pada 31 Agustus-13 September.

"Kami mengikuti setiap prosedur dengan harapan besar bisa mengumumkan AS Terbuka 2020 akan dimainkan pada tanggal sesuai dengan jadwal," kata juru bicara USTA, Chris Widmaier.

Turnamen Grand Slam ini setiap tahun digelar di Kota New York, yang menjadi salah satu kota terparah terkena dampak pandemi di AS. Bahkan Pusat Tenis Nasional USTA Billie Jean King sempat diubah menjadi rumah sakit sementara untuk menampung korban virus corona.

Sebelum Halep, petenis putra nomor satu dunia, Djokovic, juga menyatakan akan melewatkan turnamen di Flushing Meadows. Ia mengatakan akan berkonsentrasi penuh pada lapangan tanah liat. “Mustahil bermain di bawah protokol yang membatasi pemain pergi ke hotel hanya ditemani seorang staf pendukung,” kata Djokovic, beralasan.

Kritik Djokovic mendapat dukungan dari Rafael Nadal, yang juga menyatakan keprihatinan atas rencana USTA menggelar AS Terbuka di tengah jumlah korban pandemi yang besar di Amerika dan khususnya di New York. Suara yang lebih sumbang dilontarkan petenis Australia, Nick Kyrgios, yang mengatakan keputusan menggelar AS Terbuka merupakan sikap “egois”, mengingat kondisi terakhir di Amerika.

“Keputusan tetap menggelar AS Terbuka sesuai dengan jadwal adalah keputusan sepihak. Petenis yang tinggal di Amerika tentu saja menyetujuinya,” demikian Kyrgios menulis di Twitter, Selasa lalu. “Kalau tetap digelar, berarti saya harus menyiapkan baju hazmat untuk dipakai ketika berangkat menuju Amerika, dan saat pulang kembali ke Australia harus isolasi mandiri selama dua minggu.”

Adapun rencana protokol ketat yang akan diberlakukan dalam AS Terbuka juga akan menghalangi Serena Williams untuk tampil. Bintang tenis tuan rumah itu tak mungkin meninggalkan anaknya, lantaran protokol hanya membolehkan setiap pemain membawa satu pendamping.

Pelatih Williams, Patrick Mouratoglou, lebih lunak berbicara dengan mengatakan bahwa Williams tentunya ingin bermain di AS Terbuka. “Namun 100 persen saya dapat mengatakan bahwa dia tidak tahu cara bermain dengan hanya satu orang di sebelahnya.”

Selain jumlah staf, Mouratoglou mengatakan bahwa Williams juga memikirkan putrinya yang masih berusia tiga tahun, jika harus ditinggalkan selama dua pekan lebih. “Jujur, aku ​​tidak bisa membayangkan dia berpisah lama sekali dari putrinya. Lagi pula, dia tidak bisa begitu saja membawa putrinya ketika dia bermain.”

Apa jadinya jika turnamen Grand Slam Amerika Serikat Terbuka tanpa Roger Federer—yang masih menjalani pemulihan setelah operasi lutut--Djokovic, Nadal, Williams, dan Halep? Tentunya ini akan mempengaruhi kebijakan USTA dalam pekan ini.

NEWYORKTIMES | TENNIS365 

 

 
Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus