Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Bola, Pesta, <font color=#CC0000>dan Cinta</font>

Di usia yang sangat muda mereka telah mendapatkan segalanya. Sebagian hilang kendali.

12 November 2007 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAMINAN itu ternyata bohong belaka. Dalam situsnya sebagai biro penyedia lady escort di Leeds, Inggris, McKenzie memberi garansi mengenai kerahasiaan kliennya. Siapa pun dia, identitasnya tetap terjaga. Mereka pun tak lupa menyatakan diri sebagai perusahaan yang memiliki reputasi di bidangnya. Apa yang terjadi? Jati diri klien yang menyewa lima perempuan muda itu bocor. Malah foto-foto yang diambil melalui kamera ponsel beredar di media.

Pria penyewa lima pelacur kelas tinggi itu bukan sembarang orang. Dia adalah Cristiano Ronaldo, 22 tahun, bintang sepak bola Portugal yang paling panas saat ini. Pemain sayap Manchester United ini memanggil mereka untuk berpesta setelah menang atas Tottenham Hotspur, akhir Agustus lalu. Itu adalah kemenangan pertama United musim ini. Pesta perlu dibuat untuk merayakannya.

Bersama dua pemain baru United, Nani dan Anderson, mereka mengadakan pesta seks di kolam renang di rumahnya di Cheshire. Tak dinyana, acara yang diisi dengan minum-minum dan cerutu kelas satu berlangsung sampai pagi menjelang. ”Pesta selesai karena tuan rumah kelelahan dan pergi tidur,” kata salah satu dari pelacur itu.

Perempuan itu bukanlah orang bodoh. Sadar kliennya adalah tokoh publik, mereka pun menjual cerita pada Sunday Mirror dan News of the World. ”Aku mengenalinya sebagai pemain yang beraksi di Piala Dunia tahun lalu. Padahal, tanpa dibayar pun aku mau berpesta dengannya,” katanya sambil tertawa. Nyatanya, dia beroleh duit dari sana-sini. Dari bos dapat, tambahan lainnya dari menjual cerita panas itu.

Inggris pun gempar. Meski paham betul kelakuan sang bintang yang kerap nyeleneh, banyak yang tak percaya. Lagi pula, pada saat itu sang bintang diketahui sedang pacaran dengan Gemma Atkinson, bintang sinetron Inggris berusia 22 tahun. Namun, foto-foto yang terpajang menghilangkan keraguan itu.

Ronaldo seperti tak peduli. Alih-alih menanggapi peristiwa itu, dia malah asyik nge-date dengan pacar barunya, Luciana Abreu, penyanyi dan aktris Portugal. Sebelumnya, beberapa wanita sempat jatuh ke dalam pelukannya. Mereka adalah model Jordana Jardel, pembawa acara Merche Romero, dan juga Bipasha Basu, bintang Bollywood yang ketanggor indehoy di sebuah klub malam di Lisabon, Portugal. Padahal, aktris itu juga sedang memiliki pacar.

Keliaran yang dilakukan Ronaldo bukan yang pertama. Beberapa tahun lalu, Wayne Rooney, juga pemain Manchester United, dikabarkan pernah menghabiskan waktunya di sebuah rumah bordil. Gilanya lagi, menurut cerita itu, Rooney menyewa pelacur yang sudah keriput dan lebih pantas menjadi neneknya. Bintang gempal itu kemudian membenarkan cerita itu.

Nasib baik memang terlalu cepat mendarat manis pada anak-anak muda ini. Di usia yang baru saja melewati kepala 2, mereka sudah mendapatkan segalanya. Duit mereka tak berseri. Ronaldo yang dikontrak selama lima tahun tiap minggunya menerima 119 ribu pound sterling (Rp 2,2 miliar). Penghasilan yang tidak perlu diragukan lagi untuk sekadar membeli mansion seharga 3 juta pound (Rp 57 miliar) di kawasan elite Cheshire.

Rooney? Lebih kaya lagi. Dia tidak saja mendapat gaji mingguan yang mencapai 110 ribu pound, tapi pendapatan lain datang sebagai bintang iklan Nike, Coca-Cola, dan EA Sports. Pendapatan dari luar lapangan ini diperkirakan mencapai 46 juta euro atau nomor 3 terkaya setelah Ronaldinho dan David Beckham. Dengan kekayaan seperti itu, wajarlah bila dia bisa membeli mansion seharga 4,25 juta pound di Prestbury, Cheshire.

Dengan duit segudang, popularitas menonjok langit, dan kemewahan yang datang menjemput, apa lagi yang mereka butuhkan? Boros dan bingung. Tahun lalu, saat iseng ikut permainan judi pacuan kuda lewat pesan singkat ponselnya, tanpa terasa Rooney kalah hingga 700 ribu pound. Lagi-lagi, kabar ini memadati halaman surat kabar dan juga situs internet.

Bintang sepak bola sudah naik takhta. Mereka bukan lagi sekadar atlet, melainkan pop star. Kehidupan bintang sepak bola telah menjadi sajian sedap media di sana. Sepeninggal Lady Di, Buckingham memang sepi gosip. Publik mendapatkan makanan baru: bintang-bintang sepak bola.

Kisah para bintang saat ini memang jauh lebih berwarna. Bila di masa lalu para bintang sepak bola di negeri itu lebih dekat dengan alkohol dan perkelahian, kini berubah ke dalam kehidupan glamor yang berkelap-kelip seperti lampu disko. Fenomena ini mulai meledak saat Beckham mulai didekati Victoria, anggota Spice Girls, grup musik paling tenar di sana pada saat itu.

Sejak itulah, tiba-tiba berkembang semacam tren. Pemain sepak bola harus punya pacar orang terkenal juga atau, paling tidak, cantiknya selangit. Tentu saja, ini berkah bagi sang pacar. Selain mendapatkan cipratan uang dari hasil suami atau pacar bertanding di lapangan, mereka pun langsung dalam daftar wife and girlfriend alias WAGs. Itu sama artinya mereka masuk kelas pergaulan selebriti.

Gaya hidup pacar dan istri sang bintang yang gila-gilaan memboroskan uang. Saat Piala Dunia digelar di Jerman tahun lalu, media di sana membuat laporan panjang tentang apa saja yang dilakukan para WAGs selama menemani suami mereka bertanding. Misalnya, enam anggota WAGs, termasuk Victoria, menghabiskan 80 ribu euro (Rp 1 miliar) dalam satu jam di sebuah butik.

Di luar dugaan, kaum wanita itulah yang kemudian ikut mempengaruhi gaya hidup para bintang tersebut. Mereka tidak lagi sekadar mengongkosi penampilan sang istri, tapi juga ikut-ikutan masuk ke salon. Tampil resik dan wangi. Malah ada juga yang membebat lengannya dengan perhiasan nan ”bling-bling”.

Tentu, tak semuanya begitu. Di antara sekian banyak bintang, masih banyak yang lurus-lurus saja hidupnya. Theo Walcott, misalnya. Seperti tampangnya yang tanpa dosa, bintang muda Arsenal yang baru berusia 18 tahun ini relatif jauh dari gosip. Percintaannya dengan Melanie Slade berlangsung aman-aman saja.

Keduanya bertemu di sebuah pasar swalayan di Southampton. Theo yang jatuh cinta pada pandangan pertama, menaruh sobekan kertas pada troli belanjaan Slade. Eh, Melanie yang tak punya prasangka macam-macam langsung menelepon nomor itu. Mereka pun berjodoh.

Namanya juga anak muda. Keduanya lengket seperti madu dan lebah. Demi cintanya, Walcott menghadiahkan sebuah VW kodok warna putih untuk kekasihnya itu. Harganya sekitar 20 ribu pound (Rp 380 juta). Plat mobilnya lucu: T4M alias akronim Theo for Melanie.

Bintang lainnya adalah Cesc Fabregas, pesepak bola Spanyol yang menendang bola di Arsenal. Gelandang ini cukup setia dengan Carla, pacarnya sejak dua tahun silam. Meski belakangan dia dikabarkan selingkuh dengan wanita lain, pemuda asal Barcelona ini relatif sepi gosip. Kini, ke mana-mana, Fabregas menunggang mobil Audi A3. Nah, wanita mana yang tak jatuh hati?

Sayangnya, pemberitaan di sana lebih mengutamakan kabar buruk. Berita baik nyaris tenggelam. Padahal, Ronaldo sejatinya anak yang baik. Dia menjadi tulang punggung keluarga. Dia membiayai penyembuhan Hugo, kakaknya, yang terjerembab kasus narkotik. Untuk membantu kakaknya, dia membuat produk fashion dengan merek CR7. ”Salah satu kakaknya yang mengurusinya,” kata Dolores Aveiro, ibunya.

Kalaulah mereka kemudian menjadi nakal, boleh jadi karena jenuh. Mereka masih melihat masa depan nanti. Si pelacur yang bacar mulut itu sempat diwanti-wanti agar jangan mengadu pada siapa pun. ”Kalau si bos (Alex Fergusson) tahu, habislah kita,” kata si pelacur itu mengutip pelanggannya.

Beruntung, si bos masih menganggap semua itu hanya bentuk kenakalan anak-anak muda. Sir Alex ogah memberi sanksi. Mereka pun membalasnya dengan permainan hebat di lapangan.

Irfan Budiman

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus