Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal siap melepas bek kanan Hector Bellerin pada bursa transfer musim panas ini. Mereka berharap bisa menggantinya dengan mendatangkan Max Aarons dari Norwich dengan nilai mencapai 30 juta poundsterling atau sekitar Rp 605 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bellerin bergabung dengan The Gunners sejak 2011 saat berusia 16 tahun. Penampilan yang impresif membuatnya dengan cepat menjadi favorit suporter di Emirates Stadium. Ia menembus tim utama pada akhir 2014.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, cedera sangat membatasi penampilannya di musim 2018/19 dan 2019/20. Bek asal Spanyol tersebut belakangan mulai terpinggirkan di skuad Arsenal.
Paris Saint-Germain (PSG) tertarik untuk mendatangkan Bellerin musim panas lalu. Namun, PSG tidak memenuhi harga yang diminta Arsenal pada musim itu. Kini, Arsenal sekarang siap untuk melepaskan sang pemain.
Direktur Teknis Edu dan pelatih Arsenal Mikel Arteta sekarang berusaha untuk membangun skuad baru. The Gunners berniat mendaratkan Aarons sebagai pengganti Bellerin. Staf klub sangat mengagumi pemain berusia 21 tahun itu dan yakin ia adalah pemain yang tepat untuk proyek olahraga di Emirates Stadium.
Arsenal telah memantau Aarons selama beberapa tahun. Klub mengklaim Aarons memiliki semua kriteria yang ditentukan.
Aarons baru-baru ini membantu Norwich promosi kembali ke Liga Primer Inggris. Pemain timnas Inggris U-21 bahkan menarik perhatian Barcelona dan Bayern Munchen musim lalu. Sedangkan klub-klub Inggris lainnya seperti Manchester City, Everton, West Ham, Crystal Palace, Leicester dan Newcastle memantau situasi sang pemain.
Meski memiliki banyak saingan untuk mendapatkan Aarons dari klub Inggris lainnya, Arsenal yakin mereka mampu mencapai kesepakatan dengan Norwich. Selain Bellerin, klub London Utara itu siap menjual penyerang Alexandre Lacazette dan menggantinya dengan target lama mereka pemain sayap Crystal Palace Wilfried Zaha.