Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Emma Raducanu Tak Punya Tekanan untuk Pertahankan Gelar US Open

Emma Raducanu berstatus sebagai juara bertahan pada Grand Slam US Open 2022yang akan mulai berlangsung pada 29 Agustus mendatang.

9 Agustus 2022 | 16.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tennis - WTA 1000 - Madrid Open - Caja Magica, Madrid, Spain - May 3, 2022 Britain's Emma Raducanu reacts during her third round match against Ukraine's Anhelina Kalinina REUTERS/Juan Medina

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Petenis Inggris Emma Raducanu mengaku tak berada di bawah tekanan saat tampil di ajang AS Terbuka atau US Open 2022. Petenis remaja 19 tahun itu kembali ke New York dengan status sebagai juara bertahan pada Grand Slam yang akan mulai berlangsung pada 29 Agustus mendatang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mempertahankan gelar akan menjadi target Raducanu. "Tekanan hanyalah apa yang saya berikan pada diri saya sendiri atau apa yang saya harapkan dari diri saya sendiri. Saya hanya merasakan tekanan atau memikirkannya setiap kali saya dalam konferensi pers karena setiap pertanyaan adalah tentang tekanan," kata Raducanu dikutip dari Reuters pada Selasa, 9 Agustus 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Emma Raducanu meraih prestasi tenis terbesarnya setahun yang lalu di Flushing Meadows. Sebagai petenis yang harus mengikuti turnamen dari babak kualifikasi, Raducanu, yang saat itu berada di peringkat ke-150, berhasil mengalahkan lawan yang jauh lebih berpengalaman dalam perjalanannya untuk menjadi juara Grand Slam.

Kemenangan itu membuatnya mendapatkan pujian dari publik Inggris. Namun, setelahnya, ia belum pernah lagi memenangkan turnamen. Ia harus mundur karena cedera di Roma pada Mei dan di Nottingham pada Juni lalu. Ia juga tersingkir dari Roland-Garros dan Wimbledon di babak kedua.

Petenis Inggris peringkat 10 itu baru-baru ini kalah di perempat final Citi Open dari peringkat bawah Liudmila Samsonova. Menurut dia, AS Terbuka tahun 2022 akan menjadi kesempatan untuk memulai dari awal. "Saya benar-benar menantikan untuk kembali ke New York dan apa pun yang terjadi, saya pikir itu akan menjadi akhir yang bagus untuk satu bab, menjadi lingkaran penuh," katanya.

"Terlepas dari apa pun hasilnya, saya bisa memulai lagi, catatan yang bersih. Jika semua poin saya turun maka saya akan berusaha kembali. Saya pikir itu akan, terlepas dari apa yang terjadi, ini adalah awal yang baru," kata Emma Raducanu.

Petenis Inggris, Emma Raducanu mengangkat trofi juara turnamen US Open 2021 di New York, AS, 11 September 2021. Emma Raducanu memenangi duel petenis remaja saat melawan wakil Kanada, Leylah Fernandez di final US Open 2021 dengan skor 6-4 6-3. Robert Deutsch-USA TODAY Sports

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus