Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengomentari perayaan berlebihan yang dilakukan Australia dalam laga semifinal Piala AFF U-16 2024 (ASEAN U-16 Boys Championship 2024) melawan Timnas U-16 Indonesia.
Australia lolos ke babak final setelah menang 5-3 dalam laga Stadion Manahan Solo, Senin, 1 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kenapa mereka selebrasi berlebihan, karena U-23 mereka kalah sama kita," katanya Erick usai pertandingan. Ia merujuk pada peristiwa 18 April, saat Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Australia 1-0 dalam turnamen Piala AFC U-23 di Qatar.
Erick mengatakan secara keseluruhan Timnas U-16 Indonesia bermain baik saat melawan Australia. Apalagi, sejak babak pertama Indonesia hanya bermain dengan sepuluh orang karena salah satu pemainnya diganjar kartu merah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kita kalah tapi bermain baik, skor dua kali. Di situ ada fighting spirit, jadi kalau kita kalah sama mereka nggak, nggak," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada para pemain untuk tetap semangat. "Tadi saya bilang pemain tidak ada yang nundukin kepala, tidak ada nangis nanti. Oktober kita ketemu Australia, kita sikat mereka. Kita siapin, nggak perlu takut," katanya.
Sementara itu, dari sisi kemampuan para pemain, menurut dia pemain Indonesia tidak kalah dengan Australia.
"Nggak kalah, cuma bola itu bundar, kita kena kartu merah, ya namanya sepak bola. Dengan sepuluh pemain bisa skor lagi dan ini masa depan timnas kita," katanya.
Sementara itu, pada pertandingan tersebut Indonesia kalah 3-5 melawan Australia. Dengan demikian Indonesia akan menghadapi Timnas U-16 Vietnam untuk memperebutkan posisi ketiga pada Piala AFF 2024 pada Rabu, 3 Juli, di Stadion Manahan Solo.
Pilihan Editor: Hasil VNL 2024: Timnas Bola Voli Putra Prancis Juara, Kalahkan Jepang 3-1 di Babak Final